Apakah keengganan warga yang biasa terendam banjir untuk direkolasi bisa dijadikan suatu pembenaran agar Pemprov DKI Jakarta acuh kepada mereka? Biarlah mereka tenggelam, toh diminta baik-baik pindah pun susah.Â
Apakah warga yang terendam mengharapkan ada solusi lain mengatasi banjir sehingga mereka tidak direlokasi tempat tinggalnya? Semisalkan menggeser, memasukkan air ke dalam tanah, dan lain sebagainya.
Merujuk dari apa yang Penulis bahas diatas maka pertanyaannya apakah hingga detik ini ada warga DKI Jakarta yang belum bisa move on untuk memaafkan Ahok? Apakah begitu salahnya Ahok hingga ia layak dibenci? Apakah memang sudah tertutup jalan untuk Ahok mengubah karakter dirinya agar menjadi lebih baik?
Penulis pernah mengatakan bahwa "manusia pembeci maka kebenciannya itu akan dibawa mati". Ya sekalipun Ahok tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah menjalankan masa hukumannya, dan terucap lewat sebuah buku, nampaknya masih sulit bagi sebagian pihak untuk memaafkannya.Â
Belajar dari musibah banjir yang menimpa Jakarta dan wilayah sekitarnya, mungkin bisa dijadikan momentum baik untuk kita semua agar belajar untuk dapat saling memaafkan dan menyadari bahwa sehebat apapun manusia tetap memiliki kekurangan. Tak hanya Ahok, tak hanya Anies, tak hanya Jokowi, tak terkecuali diri Anda. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.