Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK, Binatang Buas yang Sesaat Lagi Menjadi Jinak

4 Oktober 2019   13:47 Diperbarui: 4 Oktober 2019   14:05 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KPK tidak sebuas apa yang dikira, toh inisiasi memiskinkan koruptor ataukah menghukum mati koruptor tidak pernah disetujui oleh pemerintah maupun para wakil rakyat. Seberat-beratnya sanksi hukum bagi koruptor hanyalah hukuman penjara seumur hidup dan itupun dapat dihitung dengan jari para koruptor yang mendapatkannya.

Secara garis besar bisa dikatakan sejelek-jeleknya KPK di mata sebagian golongan akan tetapi bagi publik lembaga anti rasuah itu ibarat superhero. KPK dibentuk memang sebagai kuda liar yang tidak segan menyepak siapa-siapa saja yang melakukan tindak korupsi di negeri ini, akan tetapi kini lembaga tersebut dibuat agar jinak. Jika hal ini terjadi disaat pengawasan sangat minim niscaya upaya membersihkan tindak korupsi di negeri ini akan jalan di tempat, pejabat atau orang berkepentingan pun tak akan segan berbuat korup karena kuda liar itu berada dibalik jeruji. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun