Mohon tunggu...
Hendricus Widi Yuli Handito
Hendricus Widi Yuli Handito Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kota kuliner nusantara

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Soto Kadipiro, Kuliner Legendaris Jogja

6 April 2014   22:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki warung soto Kadipiro yang bercat hijau, Redaksi Santap Jogja langsung nyaman dengan suasananya. Para peladen meletuskan kalimat sapaan yang khas Jawa lembut dan ramah. Seragam mereka yang rapih dan licin menandakan kesolidan yang tinggi. Mereka satu keluarga dari trah Bapak Widadi Tahir Karto Wijoyo. Pun kami memesan nasi soto yang terkenal keaslian enaknya. Banyak orang merasakan jika soto Kadipiro ialah yang terenak dengan kuahnya yang nyaman di mulut dan perut. Kesan yang ditimbulkan antara tidak kenyang dan perut sudah pas terisi. Belum ayam kampungnya yang bumbunya meresap dan dagingnya empuk, soto Kadipiro layak jadi kuliner Jogja wajib Anda santap. TRAH SOTO

Penyaji di warung Soto Kadipiro ialah cucu Pak Tahir yaitu Bapak Widadi Dirjo Utomo. Redaksi Santap Jogja melakukan wawancara padanya dan mendapat cerita jika si eyangnya ialah pejuang kuliner tangguh. Berawal dari usaha keliling dengan pikulan, resep soto Pak Tahir dijajakan ke penjuru Jogja. Usaha itu tidak gampang karena Pak Tahir mengalami jatuh bangun yang jika dirasakan generasi sekarang sangat berat. Tetapi tekad dan tekun adalah dua kata kunci yang membuat usaha soto Pak Tahir sekarang dirasakan oleh anak cucunya. Pak Tahir yang lahir pada 1921 tutup usia ketika usianya 51 tahun. Umur yang relatif muda namun ia telah meninggalkan harta warisan kuliner yang dahsyat.
Sosok Pak Tahir dalam Lukisan
Sosok Pak Tahir dalam Lukisan
USAHA yang PECAH Jalan Wates Jogja menjadi saksi bisu jika warung soto Kadipiro rintisan Pak Tahir pecah menjadi empat. Bangunan asli berada di sebelah Utara Jalan Wates yang Redaksi Santap Jogja kunjungi. Sementara sempalannya berada di sebelah Selatan dengan nama baru yaitu Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro Baru, dan Soto Kadipiro Plus. Biar bagaimanapun, dinasti Soto Kadipiro patut mendapat apresiasi yang besar karena rasanya yang mirip. Pak Tahir telah mendidik anak cucunya untuk berdikari di dunia kuliner Jogja. Banyak artis dan pejabat juga masyarakat yang menggemari soto ini. Anda pilih yang mana? Sila meluncur ke Jalan Wates dan memilih satu di antara empat soto Kadipiro. Salam Santap Kuliner Jogja! Sumber artikel disini Nikmati sajian kuliner Jogja kami lainnya di santapjogja.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun