Mohon tunggu...
Santa Ayu Jelita
Santa Ayu Jelita Mohon Tunggu... Saya Mahasiswa Program Studi S1 Geografi/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Universitas Lambung Mangkurat

Hobi Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Objek Wisata di Kalimantan

15 November 2022   14:30 Diperbarui: 15 November 2022   14:34 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata D'Silva Cafe & Resto Anjir Pal 8 

Dokpri/GPS Map Camera
Dokpri/GPS Map Camera
Salah satu alternatif wisata berbasis alam dan ekonomi kreatif yang disusun secara cermat dan inovatif oleh D'Silva Cafe & Resto Anjir Serapat dapat dikunjungi untuk mengisi liburan seluruh mitra wisata. D'Silva Cafe & Resto merupakan tempat bersantai sambil menawarkan berbagai makanan kepada pengunjung. Demi memanjakan para wisatawan, pengelola D'Silva Cafe & Resto telah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Terdapat beberapa anjungan di kawasan agrowisata cafe and resto, Km 8, Handir Habib, Km 8, Desa Angel Serapat Baru, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Selain itu, terdapat kursi geladak, ruang terbuka, kolam pemancingan, wisata perahu dan banyak spot foto menarik untuk dikunjungi wisatawan. Masih di area yang sama, juga terdapat mushola bagi pengunjung yang ingin beribadah, serta kamar mandi dan toilet yang bersih. Seperti yang dikatakan Suma Manager D'Silva Cafe & Resto, wisatawan biasanya ramai dan datang dari berbagai daerah. Mereka berasal dari masyarakat sekitar dan luar daerah, bahkan dari Banjarmasin. Menu yang ditawarkan di D Silva Cafe & Resto Kapuas ini memang beragam, kebanyakan resto atau makanan pokok resto umum. Tempat wisata D Silva Cafe & Resto merupakan hasil pemanfaatan lahan basah sebagai tempat wisata dan hiburan. 

Waduk di Taman Labirin

Dokpri/GPS Map Camera
Dokpri/GPS Map Camera
Waduk adalah danau buatan atau danau mulah-mulah alam yang diperbesar, pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Waduk biasanya dibangun di lembah sungai. Waduk di bangun dengan membangun sebuah bendungan, menggali tanah, atau menerapkan teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang beton. Di Taman Labirin Tambang Ulang terdapat suatu waduk. Waduk berfungsi sebagai penyedia air langsung, PLTA (Hidroelektrisitas), kontrol sumber daya air, penyeimbang aliran, bahkan tempat rekreasi. Waduk tersebut terdapat di Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Lahan basah tersebut merupakan hasil pemanfaatan lahan basah sebagai waduk buatan. 

Pasar Terapung

Dokpri/GPS Map Camera
Dokpri/GPS Map Camera
Pasar Terapung Banjarmasin adalah salah satu tempat wisata di Kota Banjarmasin, di pasar ini kita dapat membeli sayur-sayuran, buah-buahan, bahkan wadai yang dijual pedagang dari atas perahu. Pasar Terapung Banjarmasin saat ini menjadi salah satu tempat wisata Banjarmasin yang sebagian besar pengunjung baik warga Banjarmasin itu sendiri maupun para wisatawan dari luar daerah. Pasar Terapung ini menjadi sebuah ikon wisata di Kota Banjarmasin selain menara pandang, patung bekantan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Sultan Suriansyah, dan Masjid Jami Banjarmasin. Tempat wisata ini berada di Jalan Kapten Pierre Tendean Banjarmasin. Pasar Terapung merupakan hasil pemanfaatan lahan basah sebagai tempat wisata dan hiburan yang berada di Banjarmasin kota seribu sungai. 

Penulis: Santa Ayu Jelita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun