Mohon tunggu...
Sans Sastra
Sans Sastra Mohon Tunggu... Pengarang

Bernama lengkap Muhammad Sunre. Lahir di Tone, sebuah kampung di Bone, Sulawesi Selatan tahun 2003. Telah menamatkan pendidikan S1 Sastra Indonesia di Universitas Hasanuddin Makassar dan aktif menulis novel, cerpen, serta puisi di berbagai platform daring. Beberapa karyanya yang telah terbit adalah Kumpulan Cerpen Munaya dalam Secangkir Kopi (2023), X: Sebuah Novel (2025), serta sejumlah antologi bersama kategori puisi dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Senandika: Tuhan Izinkan Aku Berdamai dengan Masa Lalu

29 April 2023   10:18 Diperbarui: 29 April 2023   10:37 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Allah. Sumber: teahub.io

Tuhan Izinkan Aku Berdamai dengan Masa Lalu ....

Dua hari berturut-turut, di waktu pagi, sekelebat perlakuan manismu menggerayangi mimpimu, merengkuh tubuhku, dan kata-katamu yang manis itu berkali -kali bersenandung di telingaku. Menggaung begitu merdu, mengiang-ngiang dan aku tiba-tiba terjaga.

Mataku bundar, jantungku menari, dan detaknya adalah tabuhan gendang yang bertalu-talu. Apa sebenarnya yang kau inginkan? Atau lebih tepatnya, mengapa kau harus datang dengan topeng barumu di ruang sunyiku?

Aku tak ingin hiruk-pikuk yang pernah terjadi ditelan oleh kesenyapan yang mematikan. Namun, aku lebih membenci tentang hari-hari sebelum dan bahkan sesudah hujan itu turun dan menyaksikan semuanya.

Jika Tuhan menakdirkan untuk memberikan aku kesempatan yang kedua, aku ingin bertemu denganmu dan menghapus tentang dan segala yang mencium aroma hari itu. Hari yang kujadikan perayaan malam di siangku. Hari yang kuanggap kau dan aku adalah pulau dan Tuhan mengutuk kita menjadi karang abadi.

***

Senandika atau solilokui adalah wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar. (Sumber: UNIVERSITAS STEKOM PUSAT https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Senandika#:~:text=Senandika%20atau%20solilokui%20adalah%20wacana,yang%20diperlukan%20pembaca%20atau%20pendengar.)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun