Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menko Airlangga: Indonesia Serius Garap Ekonomi Digital untuk Pertumbuhan Inklusif

5 Juni 2025   16:47 Diperbarui: 5 Juni 2025   16:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Airlangga (tengah) saat menghadiri Pertemuan Dewan Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis. (Foto: ekon.go.id)

Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam memanfaatkan potensi ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan yang cepat, merata, dan berkelanjutan. Saat ini, Indonesia menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai 90 miliar dolar AS, dan diprediksi naik menjadi 360 miliar dolar AS pada 2030. Pemerintah Indonesia pun fokus pada tiga prioritas utama, yakni menutup kesenjangan talenta digital, mendorong inklusi digital, dan memperkuat ekosistem investasi digital. 

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pertemuan Dewan Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis, yang bertema "Memanfaatkan Ekonomi Digital untuk Mendorong Pertumbuhan Menuju Kesejahteraan Bersama."

Menurut Menko Airlangga, pendidikan dan pelatihan digital adalah fondasi penting untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi masa depan teknologi. Inklusi digital bukan hanya soal akses, tapi juga pemberdayaan masyarakat agar bisa aktif terlibat dalam ekonomi digital. Program 'Indonesia Makin Cakap Digital' adalah bukti nyata, dengan target memberdayakan 50 juta orang di seluruh provinsi.

Untuk mempercepat digitalisasi yang inklusif, Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi internasional di tiga bidang utama:

  1. Kemitraan OECD-ASEAN melalui DEFA untuk penguatan tata kelola data, AI, dan perdagangan digital.

  2. Program kesiapan FDI digital, dengan evaluasi Kawasan Ekonomi Khusus dan platform yang menghubungkan perusahaan global dengan startup lokal.

  3. Harmonisasi standar digital, agar sesuai praktik terbaik OECD dan memperkuat integrasi pasar digital.

Ia menegaskan bahwa kerja sama global penting untuk menjembatani kesenjangan digital dan mewujudkan pertumbuhan yang adil, inklusif, dan ramah lingkungan. Indonesia berkomitmen terus berperan aktif secara global dalam memanfaatkan transformasi digital demi kesejahteraan semua lapisan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun