Indonesia terus mendorong kerja sama dengan berbagai negara, termasuk Prancis. Fokus utama kedua negara adalah memperkuat hubungan dagang dan investasi.
Dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Prancis, Eric Lombard, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti kerja sama proyek energi panas bumi sebagai bagian dari upaya pengembangan energi bersih.
Nilai perdagangan Indonesia--Prancis pada 2024 tercatat 2,4 miliar dolar AS, meski Indonesia masih defisit 532 juta dolar AS. Di sisi lain, investasi Prancis di Indonesia pada 2023 mencapai 302,8 juta dolar AS, mencakup sektor konstruksi, industri mesin, pariwisata, properti, hingga makanan. Sejumlah perusahaan besar Prancis seperti Danone, L'Oral, dan Michelin turut berkontribusi dalam pembangunan.
Pertemuan juga membahas kemajuan perundingan IEU CEPA yang ditargetkan rampung tahun ini. Menko Airlangga berharap Prancis dapat mendorong percepatan penyelesaian perundingan tersebut serta mendukung keanggotaan Indonesia di OECD.
Menteri Lombard menyatakan akan menyampaikan dukungan itu langsung kepada Presiden Macron. Jika rampung, IEU CEPA diperkirakan membuka akses pasar yang lebih luas, memperkuat arus perdagangan dan investasi, serta meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia--Uni Eropa, khususnya dengan Prancis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI