Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama delegasi Indonesia bertemu dengan Jamieson Greer dari United States Trade Representative (USTR) untuk memulai negosiasi tarif perdagangan. Pertemuan ini bertujuan merespons kebijakan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia.
Dalam pertemuan, Menko Airlangga menyampaikan tawaran dan permintaan Indonesia untuk menciptakan perdagangan yang adil dan seimbang. Ia juga menegaskan bahwa sebagai dua negara demokrasi besar, Indonesia dan AS terbuka pada kerja sama yang saling menguntungkan.
USTR mengapresiasi langkah proaktif Indonesia, terutama dalam menyesuaikan regulasi ekspor-impor. AS, yang kini fokus memperluas pasar dan memperkuat ekonomi domestik, melihat peluang besar untuk kerja sama dengan Indonesia.
Indonesia juga mengusulkan penurunan tarif sebagai upaya menyeimbangkan defisit perdagangan AS. Selain itu, dibahas potensi kerja sama di sektor mineral kritis dan investasi strategis antar pelaku usaha.
Ambassador Greer merespons positif usulan Indonesia dan menunjuk Sarah Ellerman dari USTR untuk memimpin pembahasan teknis lanjutan. Kedua pihak sepakat menargetkan penyelesaian negosiasi dalam 60 hari ke depan.
Sebagai lembaga utama dalam kebijakan perdagangan AS, USTR menjadi mitra pertama dalam negosiasi tarif dan perjanjian perdagangan internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI