Mohon tunggu...
Sang Nanang
Sang Nanang Mohon Tunggu... -

Manungso tan keno kiniro!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kemegahan Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon

4 April 2013   11:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:45 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun ruang utama di dalam masjid merupakan ruang ibadah yang di bagian tengahnya terdapat empat buah saka guru. Jika di Masjid Agung Demak, masing-masing saka guru memiliki arti yang sangat mendalam karena dibuat oleh empat sunan ternama (Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunang Kalijaga dan Sunan Gunung Jati), maka saka guru di Masjid At Taqwa ini hanyalah berupa cor-coran beton bertulang besi yang menopang bangunan secara keseluruhan. Tepat di tengah keempat saka guru, tergantung lampu kristal yang menimbulkan efek prismatis yang semakin menambah kesyahduan suasana masjid di kala malam tiba. Untuk memperluas kapasitas jamaah sholat lima waktu, di sisi utara dan selatan ruang utama dibuat ruangan lantai dua yang berfungsi juga sebagai tempat sholat. Secara keseluruhan ruang sholat di masjid ini mampu menampung jamaah hingga 5.500 orang.

Keberadaan letak Masjid At Taqwa yang sangat strategis di pusat kota menjadikan masjid ini senantiasa penuh sesak oleh jamaah di kala waktu sholat lima waktu tiba. Di samping warga sekitar dan penduduk asli Cirebon, masjid ini tentu saja menjadi tempat persinggahan yang sangat strategis bagi para musafir yang tengah melintas di kota yang terkenal dengan produk terasinya ini. Suara tabuhan bedug dan kentongan senantiasa berkumandang sepanjang detik-detik menjelang dikumandangkannya adzan setiap lima waktunya.

Sebagai masjid besar yang melayani ummatnya, semenjak dahulu selepas sholat lima waktu, di masjid ini senantiasa dihidangkan minuman jahe hangat kepada semua jamaah yang memakmurkan masjid. Lama-kelamaan hidangan wedang jahe hangat tersebut hanya dibagikan pada saat hari-hari besar tertentu maupun pada waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Namun demikian, pada saat saya berkesempatan sholat jamaah Maghrib di masjid ini, terlihat hamparan rak-rak gelas yang diisi dengan minuman teh hangat yang diminum oleh banyak jamaah selepas sholat selesai ditunaikan.

Masjid At Taqwa tidak hanya sekedar memiliki fungsi sebagai tempat ibadah mahdzah semata. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya bangunan Islamic Center di sisi timur bangunan utama masjid.  Bangunan yang cukup luas tersebut berfungsi sebagai pusat kajian keislaman maupun kegiatan sosial keagamaan yang lainnya, seperti pengajian, seminar, hingga kursus baca tulis Al Qur’an. Bahkan Alun-Alun di depan masjid juga seringkali difungsikan untuk berbagai kegiatan pengembangan kepemudaan maupun kemasyarakatan, mulai dari olah raga, latihan baris-berbaris, hingga drumb band dan pencak silat. Masjid At Taqwa nampak sekali ingin memfungsikan diri sebagaimana Masjid Nabawi yang dibangun Rasulullah sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan dalam rangka membina ummat Islam dan menegakkan panji-panji peradaban Islam di muka bumi.

Penasaran dengan Masjid Raya At Taqwa di Kota Cirebon? Silakan sekali-kali mampir dan nikmati kharisma, serta daya magisnya.

Ngisor Blimbing, 31 Maret 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun