Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Giat Terakhir di Masjid At-Taqwa Menyambut Ramadhan, Sebuah Kegiatan yang Harus Dilestarikan

10 Maret 2024   12:20 Diperbarui: 10 Maret 2024   12:45 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi, halaman depan Masjid At-Taqwa 

Pengantar 

Bencana alam yang melanda Sumatera Barat, termasuk kota Padang, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Di tengah suasana duka akibat banjir, longsor, dan angin kencang, Masjid At-Taqwa mengadakan kegiatan pembersihan masjid yang penuh spontanitas dan kebersamaan.

Kegiatan ini dimulai pada jam 9 pagi dengan lantunan sholawat dan bacaan Al-Qur'an. Sasaran utama pembersihan adalah teras masjid, tempat wudhu, WC, bagian dalam masjid, serta jalan lingkungan dan halaman masjid. Semangat gotong royong terlihat jelas dari antusiasme masyarakat, mulai dari bapak-bapak, anak muda, hingga anak-anak, yang bahu-membahu membersihkan masjid.

Dokumen pribadi, aset masa depan islam
Dokumen pribadi, aset masa depan islam

Spontanitas masyarakat terlihat ketika beberapa orang mengantarkan makanan dan minuman ringan untuk para peserta giat. Ini menambah semangat dan energi bagi semua yang terlibat. Setelah selesai membersihkan masjid, kegiatan diakhiri dengan makan bersama nasi bungkus, duduk bersama di sekeliling masjid, dan berbagi cerita.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas fisik semata, tetapi juga merupakan wujud dari ketaatan pribadi dan ketaatan kepada Allah SWT. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercipta di tengah-tengah kesulitan menjadi bukti bahwa meskipun dihadapkan pada cobaan, masyarakat setempat tetap kuat dan teguh dalam menjalankan ajaran agama mereka.

Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa masjid lain di Padang:

  • Masjid Raya: Mengadakan seminar tentang pentingnya menjaga kebersihan masjid dan lingkungan dalam menyambut Ramadhan.
  • Masjid Baitul Ihsan: Mengadakan lomba tahfidz Quran untuk anak-anak dan remaja.
  • Masjid Mujahidin: Mengadakan buka puasa bersama untuk masyarakat kurang mampu.

Kegiatan-kegiatan ini merupakan bukti bahwa masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Padang, tetap semangat menyambut bulan suci Ramadhan meskipun di tengah duka akibat bencana alam. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi kekuatan utama bagi mereka untuk melewati masa-masa sulit ini.

Berikut beberapa informasi tambahan:

  • Jumlah peserta giat di Masjid At-Taqwa: sekitar 15 orang
  • Durasi kegiatan: 3 jam
  • Dana makan siang dari warga untuk 15 orang @rp 20.000
  • Rencana kegiatan selanjutnya: makan siang bersama, pembukaan malam pertama Ramadhan dan tarawih berjamaah.
  • Pada bulan Ramadhan tahun ini, masjid At-Taqwa juga menyelenggarakan kegiatan pesantren Ramadhan terpadu untuk murid sekolah SD, SMP dan SMA.

Dokumen pribadi, pembersihan tempat wudhuk wanita
Dokumen pribadi, pembersihan tempat wudhuk wanita

Gotong Royong: Ciri Khas Indonesia

Semangat gotong royong yang terlihat dalam kegiatan ini merupakan ciri khas Indonesia yang sudah ada sejak lama. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita dan menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia.

Gotong royong berarti bekerja sama secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti membersihkan lingkungan, membangun rumah, atau mengadakan acara pernikahan.

Bagi mereka yang pernah merasakan gotong royong dan kemudian pergi merantau ke luar negeri, momen ini akan selalu dikenang dan ingin diulang kembali. Bagi saya sendiri, ketika mengikuti studi lanjut S2 dan S3 di Malaysia, tidak ada momen gotong royong dan selalu menjadi kerinduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun