Mohon tunggu...
Alwandi YK
Alwandi YK Mohon Tunggu... Freelancer - PENULIS

tulisanmu adalah catatan yang tak akan pernah hilang, maka menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berpikir Sedih

23 Mei 2023   08:57 Diperbarui: 23 Mei 2023   09:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penyintas siang dan malam

Hingga punggungnya hitam legam

Kau memakai senjata seperti pahlawan perang

Tapi kenapa engkau melarang untuk ikut di medan perang

Sedih menyilet hati

Meliht tangannya tertancap duri

Cinta sebatas tanam dalam diri

Merasa diri tak berarti

Mati dalam dekapan

Ingin mapan

Waktuku sia-siakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun