Kampanye publik untuk mengenali ciri-ciri hoaks dan konten misleading.
Penegakan hukum terhadap penyebar hoaks, terutama yang menimbulkan keresahan publik.
Jangan sampai kita terus membiarkan informasi palsu merajalela, hanya karena kita abai pada standar jurnalistik.
Jangan sampai masyarakat terbiasa hidup dalam realitas yang dibentuk oleh kabar bohong, karena terlalu sering membaca "berita" yang sejatinya bukanlah berita.
Di sinilah pentingnya kita menghargai profesi jurnalis. Bukan hanya sebagai pencari berita, tapi sebagai penjaga kebenaran. Sebab dalam dunia yang banjir informasi, tugas utama jurnalisme justru menjadi semakin penting: menyaring, bukan sekadar menyebarkan.
Dan bagi siapa pun yang ingin membuat konten berita, mari kita belajar dari dasar. Bukan karena ingin eksklusif, tetapi karena informasi yang benar adalah hak semua orang. Kalau mau membuat berita, jangan potong jalur. Pelajari ilmunya, hargai prosesnya, dan bertanggung jawablah atas dampaknya.**
Alamsyah (Jurnalis - alumni IISIP jurusan Ilmu Jurnalistik)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI