![[media] Menyalakan Harapan di Tengah Badai, Bersama Media yang Berintegritas](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/mhsiswa2-68b5a080c925c4498c7d9902.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Jakarta -- Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM), Heikal Safar, yang juga sebagai pemasok program Makan Bergizi Gratis (MBG), bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendukung sekaligus meresmikan peletakan batu pertama pembangunan enam dapur mandiri yang dimiliki oleh Heikal Safar.
Ia juga merupakan seorang pengusaha muda yang menjadi mitra pemerintah dalam program MBG ini, yang bertujuan mulia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan program pemerintah Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Saya, selaku Ketum GIM, mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT dan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran serta dukungan Bapak Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, yang telah meresmikan pembangunan enam dapur mandiri program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diperkirakan pembangunannya akan dimulai paling lambat akhir bulan April 2025," ujar Heikal Safar.
Heikal Safar yang juga seorang pengusaha muda dari Pulau Jawa yang bergerak di bidang pertambangan batubara, menambahkan hal tersebut saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut, Heikal Safar menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Salah satunya yang sedang kami upayakan saat ini adalah pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN)," jelas Heikal Safar.
Heikal Safar juga menyampaikan bahwa pembangunan dapur mandiri ini ditargetkan untuk memproduksi hingga 8.000 porsi makanan bergizi gratis setiap harinya, dengan sekitar 3.000 siswa-siswi sebagai penerima manfaat.
Dapur MBG ini akan dibangun bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui pola kemitraan mandiri. Heikal juga menyatakan bahwa setidaknya enam dapur mandiri akan dibangun di Kabupaten Bone untuk mendukung kesuksesan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Di Kabupaten Bone, Insya Allah, kami akan membangun enam dapur mandiri. Lokasinya akan ada di kampung halaman Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yaitu di Desa Ujung, dua dapur di Mare, dan setelah itu akan meluas ke seluruh Sulawesi Selatan," ujar Heikal Safar.
