Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Heikal Safar: Menteri Agama Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Desa Terpencil

8 April 2025   17:48 Diperbarui: 8 April 2025   17:48 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum GIM Heikal Safar bersama Menteri Agama Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar/Foto: Ichsan

Heikal Safar menambahkan bahwa enam dapur mandiri tersebut akan dibangun mengikuti standar BGN.

"Insya Allah, dalam dua bulan dapur ini sudah siap beroperasi. Kami upayakan dipercepat, paling lambat dua bulan," ujarnya.

Selain itu, Heikal Safar juga mengakui bahwa saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman alat yang akan digunakan dalam program MBG di Kabupaten Bone.

"Kami dalam satu minggu ini masih menunggu alat-alat yang akan dikirim dari Jakarta. Kami berharap pada akhir April, program MBG di Kabupaten Bone sudah dapat berjalan, meskipun sementara waktu kami menggunakan tempat yang sudah disiapkan," ungkap Heikal Safar.

Heikal berharap program MBG di Kabupaten Bone bisa segera terealisasi, mengingat pemerintah telah menetapkan anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp 420 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis dari Januari hingga Desember 2025.

"Penerima awal program makan bergizi gratis adalah anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia," tegas Heikal Safar.

Menurut Heikal Safar, berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang siap beroperasi di seluruh Indonesia, yang tersebar di 26 provinsi, antara lain:

Aceh
Bali
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Riau
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat
Papua Selatan

Menurut Badan Gizi Nasional, kebutuhan dana untuk program ini sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun per hari untuk menjangkau seluruh target penerima.

Anggaran awal sebesar Rp 71 triliun dipandang sebagai langkah awal untuk implementasi program hingga Juni 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulhas, menekankan pentingnya kerja keras dari semua pihak terkait untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun