Sebagai bagian dari panitia penyelenggara event "Indonesia Digital Meetup", Lilies menginginkan UMKM sejumlah alumni IISIP 92 naik kelas dengan hadir di gedung Smesco tersebut.
"Sebenarnya aku udah lama ingin sekali mengumpulkan teman-teman yang memiliki usaha kuliner untuk bisa bergabung di Smesco. Karena Smesco adalah lembaga layanan pemasaran usaha kecil dan menengah di bawah Kementerian Koperasi dan UKM." Ujar Lilies.
Selain itu, Lilies juga menginginkan pelaku UMKM dimanapun, termasuk para alumni IISIP 92 bisa memperluas akses melalui ekosistem digital.
"Kita juga memberikan peluang juga untuk usaha kuliner melek digital yang saat ini sudah difasilitasi oleh berbagai bank yang sudah mempunyai layanan Qris, sehingga pembeli tidak perlu membawa uang cash." Imbuhnya.
Lilies juga mengatakan, selain untuk masa depan, keberadaan UMKM Iluni IISIP 92 diharapkan dapat mengeratkan lagi tali silaturahmi.
"Insya allah saya sebagai alumni dan pengurus Iluni  ingin selalu berusaha membuat para alumni untuk mulai mempersiapkan masa pensiun dengan menjadi pelaku UKM. Sehingga wadah Iluni ini menjadi berkah untuk kita semua dan tali silaturahmi tetap terjaga." Tutup Lilies, Bendahara Umum Iluni IISIP 92.
Sementara itu, salah seorang alumni, Arief Widianto yang mengikuti bazar UMKM di Smesco menjelaskan antusiasnya mengikuti program tersebut.
Lewat produk olahan bawang goreng yang diproduksi secara berkala, Arief bersama istri turut meramaikan bazar UMKM Iluni IISIP 92 di gedung Smesco ini.
"Saya memang punya produksi olahan bawang goreng jadi saya ikutsertakan di bazar ini. Selain itu, kawan-kawan juga menyajikan berbagai macam makanan, minuman, juga cemil cemilan, berupa ayam geprek, kue jajan pasar, bawang goreng, kopi gaul dan kripik kripikan." Tulis Arief.
Selain Arief, dalam bazar tersebut juga diisi oleh alumni lain seperti Handayani Feriana. Pemilik Dapoer Ria Kue itu menyajikan aneka rupa kuliner yang diburu oleh para konsumen di bazar tersebut.