Texas - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani melakukan kunjungan kerja ke perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Irving, Texas, Amerika Serikat, ExxonMobil.
Pada kesempatan itu, Dubes Rosan bertemu langsung dengan dua petinggi ExxonMobil masing-masing Vice President and Advocacy, Erik Oswald dan Vice President Planning and Business Development, Guy Powell. Pertemuan membahas topik terkait 'Peluang Solusi Rendah Karbon' (Low Carbon Solution Opportunities).
"Hal ini guna menurunkan suhu bumi, Exxon saat ini sedang mengembangkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). CCS adalah proses menangkap karbon dioksida yang terbentuk selama proses pembangkit listrik dan industri dan menyimpannya agar tidak dipancarkan ke atmosfer. Cara ini diklaim mampu menambah cadangan minyak di sumur tua." Ujar Dubes Rosan, dikutip dari Instagramnya, Sabtu (26/2/2022).
Menurut Dubes Rosan, Pertamina sendiri juga sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak ExxonMobil terkait pengurangan emisi karbon pada tahun lalu.
"Pada November 2021, Exxon Mobil menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pertamina untuk mengurangi emisi karbon. Ini adalah salah satu komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai #netzero #emission pada tahun 2060 dan mengurangi #GHGemission menjadi 29 - 41% pada tahun 2030 dengan dukungan internasional. Saya berharap upaya ini dapat membantu memperlambat pemanasan global. Mari jaga bumi tetap bersih dan hijau!" Lanjut mantan Ketum Kadin Indonesia.
Sebelum melakukan pertemuan dengan kedua petinggi ExxonMobil, Dubes Rosan menyempatkan diri mengunjungi kampus ExxonMobil Houston di Texas.
Didampingi Konsulat Jenderal Indonesia Republik di Houston, Dubes Rosan mengaku takjub dengan arsitektur bangunan serta program pendidikan yang ditawarkan oleh kampus tersebut.
"Ini jelas merupakan salah satu kunjungan paling luar biasa yang pernah saya ikuti." Tutupnya.*
(27/2/2022)
