Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Tulus dan Ikhlas dari Rosan Perkasa Roeslani

5 Desember 2021   09:58 Diperbarui: 5 Desember 2021   10:02 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosan Roeslani dikenal memiliki sifat yang tulus dan ikhlas dalam melakukan sesuatu pekerjaan. (Foto: Instagram @2gek_ayu)

"Rosan Perkasa Roeslani yang kini menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, dikenal memiliki sifat yang tulus dan ikhlas dalam melakukan sesuatu pekerjaan yang diembannya."

Sejak ditetapkan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani dikenal terlebih dahulu sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Selama mengemban amanah menjadi Ketum Kadin, Rosan diketahui sudah banyak memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara ini.

Rosan Roeslani usai dilantik jadi Dubes RI untuk Amerika bersama Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Instagram @2gek_ayu)
Rosan Roeslani usai dilantik jadi Dubes RI untuk Amerika bersama Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Instagram @2gek_ayu)

Siapa sangka, dibalik ketegasannya sebagai seorang pemimpin, Rosan dikenal memiliki sifat yang mulia yakni tulus dan ikhlas. Kedua sifat mulia itu Rosan tunjukan dalam pekerjaan yang dilakukannya.

"Saya menjalani hidup ini mengalir saja. Tapi saya selalu berpedoman bahwa yang kita lakukan harus bermanfaat bagi orang banyak. Bagi saya, semakin banyak yang mendoakan akan semakin bagus. Jadi, berbuat sesuatu yang ikhlas saja. Saya tidak pernah punya motif lain kecuali ingin melakukan hal positif. Saya tulus dan ikhlas melaksanakan amanah ini. Jadi, tidak ada beban. Saya berbuat apa saja, yang penting mendapat rida dari Allah, tanpa mengharapkan balasan dari orang lain," ujar Rosan Perkasa Roeslani, dikutip dari beritasatu.com.

Rosan meyakini betul, jika kita memiliki dua sikap tadi, tulus dan ikhlas, niscaya perasaan pun tak akan terbebani oleh satu apapun. 

Mengunjungi Masjid Istiqlal bersama istri.  (Foto: Instagram @2gek_ayu)
Mengunjungi Masjid Istiqlal bersama istri.  (Foto: Instagram @2gek_ayu)

"Jadi, cukup ambil hikmahnya untuk dijadikan bekal ke depan. Dengan bersikap seperti itu, perasaan kita menjadi lebih enak, terasa plong," tuturnya lagi.

Selain tulus dan ikhlas, Rosan juga bukan orang yang ngoyo dalam melakukan sesuatu pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun