Ari Prabowo, Jurnalis yang Kini Jadi Kreator Huruf Timbul

"Dia pernah membuat huruf menjadi narasi saat menekuni dunia Jurnalistik. Dia juga bisa menjadikan huruf berdiri kokoh, eksotik, indah dan enak dipandang mata."

Saya kurang tahu persis kapan dan darimana rekan saya bernama Ari Prabowo ini belajar membuat huruf timbul.

Huruf timbul sendiri adalah reklame unik. Dia merupakan tulisan 3 dimensi. Ukurannya bisa besar, sedang maupun kecil. 

Dari tangan kreator huruf timbul, brand bisnis pelaku usaha diyakini akan cepat sampai kehadapan konsumen. Fakta sudah membuktikan itu.

Saya penasaran. Seperti apa dan bagaimana Bowo, sapaan pria asal Pati, Jawa Tengah itu ketika sedang membuat huruf timbul. 

Untuk membunuh rasa penasaran, saya sengaja menyambangi bengkel atau workshopnya. 

Terletak di Desa Payak, Pati, Jawa Tengah, Bowo mendirikan bengkel kecil untuk usaha advertisingnya itu. 

Bengkel itu berada di sebuah garasi mobil yang disulap menjadi tempat kerjanya sehari-hari. 

Ketika sampai di bengkel advertising Bowo, saya sempat berpikir, mengapa orang lihai dan mahir membuat huruf timbul itu tidak memiliki tempat kerja yang memadai. 

Andai saja ada pemodal, atau paling tidak ada orang yang mau kongsi, setidaknya Bowo ini sudah pantas dan layak mendapat tempat kerja yang nyaman, luas dan representatif. Semoga ya, setelah tulisan ini naik, ada orang yang mau kongsi (berharap).

Eit, tapi semua itu tergantung rekan saya. Apakah mau kongsi atau tidak, dia yang menentukan.

Baiklah, saya kembali lagi di bengkel advertising Bowo. 

Suara mesin pemotong stainless stell meraung-raung menyambut kedatangan saya. Saat saya tiba, Bowo sedang mengarahkan beberapa orang teman yang ia pekerjakan di bengkelnya. 

Ada yang memotong lembaran stainless stell, ada yang menghaluskan sisi-sisinya, ada pula yang mengerjakan pekerjaan lainnya. 

Bowo memang sengaja mempekerjakan dan memberdayakan teman-teman di desanya. Sebuah upaya dan langkah yang patut diapresiasi tentunya.

Saat itu kebetulan sekali Bowo sedang mendapat pesanan huruf timbul untuk nama sebuah bendungan, projek dari Pembangunan Perumahan Tbk (PP Persero).

Untuk mendapatkan huruf-huruf yang sesuai keinginan konsumen, Bowo yang membuatnya. 

Mulai dari jenis huruf sampai ukuran, semua itu dia buat melalui aplikasi di komputer. 

Tangannya nampak lihai dan piawai memainkan mouse serta tombol-tombol keyboard komputer, ketika mendesain huruf-huruf pesanan tadi. 

Seraya bekerja di balik komputer, sesekali Bowo turun ke lapangan. Baik mengarahkan teman-teman yang dipekerjakannya, maupun mengerjakan sendiri bagian-bagian awal pembuatan huruf timbul tersebut. 

Sebuah spanduk terbentang di bengkel advertising Bowo bertuliskan "Letter Grafika". Di spanduk itu, selain mengerjakan huruf timbul, Bowo juga menerima pesanan produk advertising lain seperti, pembuatan reklame, neon box, percetakan dan lainnya. 

Mata saya tertumbuk di salah satu tulisan spanduk tadi. Bowo rupanya juga menerima pesanan pembuatan konten video, syuting video, editing video dan produk jurnalistik lain.

Untuk produk jurnalistik tadi, saya akan mengupasnya setelah menjelaskan soal pembuatan huruf timbul ini.

Jadi, saat saya berada di bengkel advertising itu, semua detail pembuatan huruf timbul dikerjakan sendiri oleh Bowo. Sedangkan untuk melancarkan dan memudahkan pekerjaannya, Bowo menugaskan teman-temannya untuk membantu.

Setelah membuat model huruf menggunakan komputer, huruf-huruf tadi di print. Setelahnya dipotong sesuai bentuk huruf. Huruf yang sudah dipotong tadi kemudian dicetak ke lembaran stainless stell. 

Setelah huruf-huruf tadi dicetak di atas lembaran stainless stell, pekerjaan selanjutnya memotongnya mengikuti bentuk huruf. Begitulah seterusnya sampai selesai.

Rupanya, pembuatan huruf timbul itu tak cuma memakai bahan stainless saja. Bowo juga bisa membuat huruf timbul dengan bahan seperti, akrilik, kuningan, galvanis, dan lainnya.

Proses pengiriman huruf timbul di bengkel advertising Bowo. (Foto: Pribadi)

Selain huruf timbul, ada juga neon box, prasasti, papan nama hingga jasa desain yang bisa dikerjakan oleh Bowo.  

Ihwal memiliki skill dalam membuat huruf timbul serta lainnya, Bowo menjelaskan jika ilmu itu didapat dari salah seorang rekannya yang bekerja di sebuah perusahaan advertising. 

"Membuat huruf timbul dan yang lainnya itu sudah lama saya kuasai. Saya selalu mempelajari dari teman-teman yang lebih dulu bekerja di bidang advertising. Dari situ saya belajar sampai mengerti dan bisa." Kata Bowo kepada saya.

Setelah menguasai ilmu serta pengetahuan dalam bidang advertising, terutama pembuatan huruf timbul, Bowo kemudian menjalani sendiri usaha tersebut.  

Kendati bermodal sedikit, Bowo tetap semangat menjalani usaha yang menurutnya lebih nyaman dilakukan daripada menjadi seorang Jurnalis. 

Pada awal mendirikan "Letter Grafika", Bowo mengaku hanya mendapatkan projek-projek kecil. Namun berkat keseriusan dan keuletan, lambat laun banyak pihak yang memesan produk advertising kepadanya.

Setidaknya dalam kurun waktu satu tahun Bowo telah membuat berbagai macam produk advertising, baik huruf timbul maupun neon box.

Adapun huruf timbul atau produk reklame lain yang sudah digarap oleh bengkel advertising Bowo antara lain sudah ditempatkan di sejumlah taman, perkantoran pemerintahan dan swasta, fasilitas umum, fasilitas pendidikan di Pati Utara dan Jepara Utara, bahkan hingga ke luar kota yakni Kabupaten Wonogiri di Proyek Bendungan Pidekso melalui PT. Pembangunan Perumahan, Tbk (PP Persero).

Proses pemasangan huruf timbul. (Foto: Pribadi)

Dari beberapa projek yang sudah dikerjakan di "Letter Grafika" tadi, Bowo menandaskan jika para pemesan merasa puas dengan hasil pekerjaannya itu. Dari situ pula, ayah dua anak ini bisa terpenuhi kebutuhan sehari-harinya, plus membayar tenaga teman-temannya.

"Alhamdulillah hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, dan para pengguna jasa kita cukup puas dengan hasil karya kita," katanya lagi sumringah. 

Melayani Pembuatan Beragam Konten Video

Sosok Ari Prabowo memang bisa dibilang multi talenta. Selain mahir dan piawai membuat produk advertising, dia juga bisa membuat beragam konten video.

Karenanya, jika ada orang yang membutuhkan produk video seperti video profil, video pernikahan, khitanan, panggung musik, acara formal dan normal, Bowo mengaku bisa memenuhi semua itu.

Berbekal ilmu yang didapat selama bekerja di sebuah media online besar di Jakarta, semua tahapan pengerjaan proses produk video bisa dikerjakan oleh Bowo, mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. 

Ari Prabowo ketika sedang memotret. (Foto: Pribadi)

Cakupan seluruh proses pengerjaan sebuah produk video itu katanya sudah bisa dilihat hasilnya melalui chanel Youtubenya "MDH Chanel".

"Jadi kalau ada yang ingin memesan pembuatan konten video, bisa dilihat di chanel Youtube saya. Disitu semua konten saya yang buat. Mulai dari tahap pembuatan konsep, penulisan story line, syuting, pembuatan naskah, dubbing sampai editing, bentuknya sudah ada. Tinggal tentukan saja waktu penggarapannya. Kami standby dengan fasilitas serta alat yang sudah tersedia." Papar Bowo.