Andai saja ada pemodal, atau paling tidak ada orang yang mau kongsi, setidaknya Bowo ini sudah pantas dan layak mendapat tempat kerja yang nyaman, luas dan representatif. Semoga ya, setelah tulisan ini naik, ada orang yang mau kongsi (berharap).
Eit, tapi semua itu tergantung rekan saya. Apakah mau kongsi atau tidak, dia yang menentukan.
Baiklah, saya kembali lagi di bengkel advertising Bowo.Â
Suara mesin pemotong stainless stell meraung-raung menyambut kedatangan saya. Saat saya tiba, Bowo sedang mengarahkan beberapa orang teman yang ia pekerjakan di bengkelnya.Â
Ada yang memotong lembaran stainless stell, ada yang menghaluskan sisi-sisinya, ada pula yang mengerjakan pekerjaan lainnya.Â
Bowo memang sengaja mempekerjakan dan memberdayakan teman-teman di desanya. Sebuah upaya dan langkah yang patut diapresiasi tentunya.
Saat itu kebetulan sekali Bowo sedang mendapat pesanan huruf timbul untuk nama sebuah bendungan, projek dari Pembangunan Perumahan Tbk (PP Persero).
Untuk mendapatkan huruf-huruf yang sesuai keinginan konsumen, Bowo yang membuatnya.Â
Mulai dari jenis huruf sampai ukuran, semua itu dia buat melalui aplikasi di komputer.Â
Tangannya nampak lihai dan piawai memainkan mouse serta tombol-tombol keyboard komputer, ketika mendesain huruf-huruf pesanan tadi.Â
Seraya bekerja di balik komputer, sesekali Bowo turun ke lapangan. Baik mengarahkan teman-teman yang dipekerjakannya, maupun mengerjakan sendiri bagian-bagian awal pembuatan huruf timbul tersebut.Â
