Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Book

Rekomendasi Novel Terbaik Penuh yang Menguras Emosi Pembaca

23 Maret 2024   03:53 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi novel terbaik dari dalam dan luar negeri. (Pixabay)

Novel The Good Son adalah karya yang membuat pembaca takjub bagaimana penggambaran You-Jeong Jeong terhadap pemikiran seseorang dengan kesehatan mental.

Sekalipun mungkin kamu banyak menemukan istilah psikopat di dalam novel-novel thriller, tetapi term tersebut tidak pernah digambarkan secara sistematis dan sejelas Yu-Jeong-Jeong di dalam novel The Good Son.

Bahkan, dalam membaca kisah demi kisah di dalamnya, saya merasa seperti tengah menyimak anamnesa dan laporan kepribadian psikologi klinis dari seorang psikopat.

Deskripsi yang sangat vulgar, menjadi salah satu penggambaran tindakan kejahatan yang cukup presisi dan terkonstruksi dengan jelas yang pernah saya baca. Jadi, harap diperhatikan sebelum membacanya, ya!

Novel yang cerdas, sudah pasti pasti disertai dengan penelitian yang cukup komprehensif di bidang Psikologi Klinis dalam menuliskan novel yang begitu detail ini.

Pada awalnya memang akan cukup sulit untuk mencerna suatu pemikiran yang tidak terstruktur dari tokohnya, tetapi dengan cepat hal ini akan terganti dengan rasa penasaran dan ketegangan yang adiktif, sehingga membuat para pembaca tidak bisa berhenti untuk mengikuti alurnya sampai akhir. 

4. Therapy, Tanpa Bukti, Tanpa Saksi (Karya Sebastian Fitzek)

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Di Jerman, novel ini digadang-gadang sebagai karya fiksi yang lebih dahsyat ketimbang karya-karya Dan Brown!

Saat mencerna halaman demi halamannya, tak pernah satu lembar pun dari alur novel Therapy ini bisa saya tebak.

Melalui halusinasi dan mimpi-mimpinya, seorang pembunuh melacak kejahatannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun