b. Kehidupan Flora dan Fauna
Danau Singkarak merupakan habitat bagi ikan bilih (Mystacoleucus padangensis), spesies endemik yang hanya hidup di danau ini. Keunikan ikan bilih menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti dan wisatawan.
c. Udara Sejuk dan Lanskap Pedesaan
Suasana sejuk khas dataran tinggi membuat kawasan ini cocok sebagai tempat wisata alam dan relaksasi. Hamparan sawah, pepohonan, dan desa tradisional di sekitarnya menambah pesona alami Danau Singkarak.
Sebagai destinasi wisata alam, Danau Singkarak telah dikembangkan menjadi salah satu pusat wisata utama di Sumatera Barat. Pemerintah daerah bersama masyarakat lokal mengembangkan potensi wisata melalui berbagai kegiatan dan fasilitas.
Beberapa aktivitas wisata yang populer di kawasan Danau Singkarak antara lain:
1). Wisata Air dan Perahu Tradisional
Pengunjung dapat menyewa perahu untuk berkeliling danau sambil menikmati keindahan pemandangan sekitar.
2). Kuliner Khas Ikan Bilih
Ikan bilih goreng menjadi ikon kuliner khas daerah ini. Banyak rumah makan di tepi danau yang menjual olahan ikan bilih sebagai daya tarik wisata kuliner.
3). Ajang Olahraga Internasional “Tour de Singkarak”
Event tahunan ini menjadi salah satu promosi wisata paling efektif. Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri melewati jalur indah di sekitar danau, yang sekaligus memperkenalkan pesona alam Minangkabau ke dunia.
4). Wisata Edukasi dan Ekowisata
Beberapa sekolah dan komunitas lingkungan menjadikan kawasan Danau Singkarak sebagai lokasi observasi dan pembelajaran tentang ekosistem perairan dan konservasi lingkungan
Sumatera Barat dikenal memiliki kekayaan alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Danau Singkarak, danau terluas kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba. Terletak di antara Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, danau ini memiliki luas sekitar 107,8 km² dengan kedalaman mencapai 268 meter. Keindahan alam Danau Singkarak telah menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Selain pesona alamnya yang menawan, Danau Singkarak juga memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi lokal masyarakat di sekitarnya.
Menurut data Dinas Pariwisata Sumatera Barat (2023), tingkat kunjungan wisatawan ke Danau Singkarak meningkat sekitar 15% per tahun, yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata dan perdagangan lokal.