Mohon tunggu...
Dian
Dian Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Passion aku adalah menulis. Dengan menulis aku bisa berkarya, terutama menulis tentang filosofi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Ini Penuh dengan Validasi, Termasuk Kita Kah?

5 Januari 2023   12:46 Diperbarui: 6 Januari 2023   00:05 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-sesuai-tangan-senang-7005756/

Kalau kita terus mencari validasi dan terus dalam lingkaran setan ini maka kita akan capek sendiri dan serba bingung sendiri. Walo validasi itu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari - hari. 

Namun kita harus sadar dan mawas diri dengan hal seperti ini, agar kita tidak mudah terbawa arus negatif yang terjadi di masyarakat. Karena hal seperti validasi ini, mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita loh, seperti contoh diatas.

Terus pertanyaannya, bagaimana kita bisa lepas dari mencari validasi ?

Caranya sih, Masuklah ke dalam batin kita sendiri, carilah segala sesuatu di dalam diri kita sendiri. Karena segalanya ada di dalam diri kita sendiri. Seperti kepuasan, kebahagian, kedamaian, ketenangan dll. 

Yang intinya semua sudah ada di dalam diri kita sendiri. Ngapain mencari segala sesuatu di luar diri.Masuklah kedalam diri dengan meditasi tentunya, agar kita menemukan kepuasan di dalam diri. Sehingga kita tidak memerlukan validasi dari orang lain. 

Jadi tidak perlu lagi cari kepuasaan dengan cari validasi dengan orang lain.

Kalau tanpa meditasi itu tidak mungkin, karena batin kita tidak tenang sehingga  kita akan selalu mencari kepuasaan dari luar diri. Makanya di butuhkan meditasi secara intens dan konsisten. 

Caranya bagi pemula sih, cukup meditasi dengan duduk bersila sambil memenjamkan mata. Terus iya, hanya diam mengamati pikiran dan perasaan saja. Tanpa terbawa arus, menganalisis, memikirkanya, dan mengomentarinya. Intinya diam pasrah gitu aja.

Setelah kita terbiasa masuk kedalam dengan mengamati batin kita sendiri setiap saat. Maka kita tidak lagi disibukkan mencari kebahagian di luar diri atau validasi dari orang lain. Kita akan fokus dengan hal yang kita sukai dan kita tidak lagi memerlukan validasi dari orang lain. Sehingga kita hidup penuh berkah dan makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun