Tomi mencoba menguasai diri dan bersikap profesional "memang bukan jodoh gue " dia mencoba menenangkan hatinya.
"Coba yg duduk disamping desy itu gue,alangkah bahagianya" pikiranya terus berkecambuk tak tertahan.
Tiba2 fadly sudah berdiri diisamping tomi "tom cepetan foto, malah pengong", fadli sambil menepuk punggung tomi yg asik bengong".
"Kenapa mata loe tom, kok merah", rupanya fadli melihat perubahan mata tomi yg seakan ingin menangis .
"Enggak, cuma kelilipan" jawab topi mencoba menghindar.
"Udah foto, akadnya mau mulai" lanjut fadli.
Ketika sang mempelai lelaki mengucap, "Saya terima nikahnya Desy bin..........seterusnya."
Tiba-tiba tomi tak kuat menahan berat badanya sendiri, matanya gelap seketika dia terjatuh pingsan tak kuat menahan cobaan berat menyaksikan wanita pujaan hatinya menikah dgn lelaki lain.
Semenjak peristiwa itu tomi nampak murung dan akhirnya dia menggantung kamera berhenti menjadi fotografer dan beralih menjadi penulis novel untuk mencurahkan segala luka hati yang dialaminya.
.