Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.www.klinikdrwidodo.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Islam, Strategi Persiapkan Anak Hadapi Berita Gaza

15 April 2025   08:45 Diperbarui: 15 April 2025   19:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Media Sosial

Media sosial memiliki pengaruh besar dalam penyebaran informasi yang cepat, termasuk mengenai peristiwa besar seperti perang Gaza. Anak-anak sering kali terpapar gambar, video, dan informasi yang mengandung kekerasan atau situasi menakutkan yang bisa memicu kecemasan dan kebingungan. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk menjaga pengawasan yang ketat terhadap penggunaan media sosial anak-anak dan memberikan pengarahan mengenai cara menyaring informasi yang mereka terima. Diskusi terbuka dengan anak-anak mengenai apa yang mereka lihat di media sosial akan membantu mereka memilah informasi yang benar dan yang berlebihan atau menyesatkan.

Sebagai orangtua Muslim, kita juga dapat mengajarkan anak-anak untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan positif, yakni untuk mencari informasi yang bermanfaat dan menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan kecemasan atau menyebarkan ketakutan. Selain itu, penting juga untuk menanamkan pada anak-anak bahwa apa yang mereka lihat di dunia maya tidak selalu mencerminkan kenyataan secara keseluruhan. Mengajarkan anak untuk berpikir kritis terhadap apa yang mereka temui di media sosial akan membantu mereka untuk tidak terjebak dalam perasaan takut yang berlebihan atau memengaruhi pandangan mereka terhadap dunia secara negatif.

Pendekatan yang penuh kasih sayang, komunikasi yang terbuka

Parenting Islam memberikan pedoman yang sangat bermanfaat dalam membantu anak-anak menyikapi peristiwa-peristiwa besar seperti perang Gaza. Dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, komunikasi yang terbuka, dan penanaman nilai-nilai Islam yang kuat, orangtua dapat membantu anak-anak untuk tidak merasa takut atau cemas. Penting bagi orangtua untuk memberi pemahaman kepada anak-anak tentang peristiwa tersebut dengan cara yang sederhana dan sesuai dengan usia mereka, serta mengajarkan mereka untuk berdoa dan berharap kepada Allah SWT.

Orangtua sebaiknya terus menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anak, khususnya dalam menghadapi peristiwa-peristiwa besar yang mempengaruhi emosi mereka. Pastikan anak-anak merasa aman dan nyaman untuk bertanya tentang apa yang mereka lihat atau dengar di luar rumah. Selain itu, sekolah dan masyarakat juga memiliki peran besar dalam mendukung orangtua untuk memberikan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kedamaian, empati, dan kasih sayang, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki hati yang penuh kasih dan toleransi terhadap sesama.

Orangtua dan sekolah perlu bersinergi dalam mendampingi anak-anak untuk menyikapi dunia ini dengan penuh hikmah, terutama ketika menghadapi peristiwa yang penuh ketegangan seperti perang Gaza. Dengan membimbing anak-anak dalam nilai-nilai Islam yang luhur, mereka akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun