Mohon tunggu...
Samuel Hutajulu 43122110076
Samuel Hutajulu 43122110076 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Manajemen Kampus : Warung Buncit Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Kelayakan Bisnis Rumah Makan MGH (Mi Gomak Hutajulu)

16 November 2023   02:57 Diperbarui: 16 November 2023   03:37 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Sumber Pribadi
Sumber Pribadi

Pendahuluan

Mie gomak adalah makanan khas suku Batak Toba dan Batak Mandailing yang berasal dari Sumatera Utara. Masakan ini banyak tersebar di daerah Sumatera Utara. Bentuk mie-nya seperti spageti yang di siram kuah gulai dan tambahan. Untuk topingnya sendiri terdiri dari labu siam, wortel dan telor rebus yang sudah di goreng. Kunci rasa unik mie gomak terdapat di kuahnya. Kuah mie gomak memiliki rasa yang pedas, getir, dan gurih. Rasa getirnya didapat dari andaliman yang menjadi bumbu utama kuah mie gomak. Andaliman merupakan tanaman khas Sumatera Utara yang hanya tumbuh di daerah pegunungan. Andaliman memiliki rasa pedas dan getir yang dimana menjadi salah satu ciri khas rasa dari masakan suku Batak.

Mie gomak saat ini sudah mulai tersebar ke berbagai daerah seperti pulau Jawa dan Kalimantan. Masakan ini dibawa oleh perantau-perantau suku Batak dan saat ini di pulau Jawa dan Kalimantan sudah banyak berdiri rumah makan khas Batak.

Usaha yang akan saya buat adalah usaha rumah makan khas batak yang produk utamanya adalah mie gomak. Usaha ini saya namakan MGH (Mie Gomak Hutajulu) yang berbasis di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun