Mohon tunggu...
Samuel Rapture Salim
Samuel Rapture Salim Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN TIM I 2024/2025 Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Limbah ke Karya : Kain Daur Ulang dan Ecoprinting Sebagai Alternatif Ramah Lingkungan

10 Februari 2025   21:47 Diperbarui: 11 Februari 2025   12:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil karya Ecoprinting pelajar kelas 5 SD N Karangtengah 1

Karangtengah, Subah, Batang (10/02/2025). Permasalahan limbah yang terus bertambah serta bahan baku yang kurang ramah lingkungan sudah menjadi permasalahan yang wajib dan perlu untuk di atasi. Berbagai limbah serta bahan kimia yang kurang dikelola dengan baik dapat mengotori ekosistem daratan bahkan sampai ekosistem pesisir laut. Akibatnya berbagai ekosistem dapat tercemar, rusak bahkan terdegradasi. Oleh sebab itu perlu adanya berbagai inovatof baru untuk mengelola limbah demi mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang ada. Inisiatif penggunaan kain yang didaur ulang dan diberikan motif menggunakan teknik ecoprinting dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk contohnya sebagai totebag sebagai pengganti kantong plastik serta teknik ecoprinting sebagai pengganti pewarna tekstil sintetis merupakan langkah positif dalam mengurangi dampak negatif limbah plastik dan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan. Ditinjau dari permasalahan tersebut mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2024/2025, Samuel Rapture Salim dari program studi Ilmu Kelautan mengadakan kegiatan "Pengembangan Kreativitas Ramah Lingkungan" yang melibatkan para pelajar kelas 5 SD N Karangtengah 1, Desa Karangtengah, Kec. Subah, Kab. Batang.

potret kegiatan pemberian motif dengan teknik ecoprinting
potret kegiatan pemberian motif dengan teknik ecoprinting

Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu (01/02/2025), mulai pukul 10.00 sampai 11.45. Inisiatif diadakannya progam ini bertujuan untuk mengurangi limbah kain bekas yang sering terbuang begitu saja. Industri tekstil merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi, namun juga menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Limbah tekstil dan bahan baku pewarna sintetis dapat mencemari air, tanah, dan udara jika tidak ditangani dengan baik. Sebagai generasi muda, pelajar memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ini dengan berbagai cara. Salah satu langkah yang dapat dilakukan pelajar untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan adalah dengan menggunakan pewarna alami sebagai alternatif pewarna sintetis. Pelajar juga bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mendaur ulang limbah tekstil. Dengan berbagai upaya ini, pelajar dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah dan pewarna tekstil. Kesadaran dan aksi nyata dari generasi muda akan menjadi langkah besar dalam menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat untuk masa depan. Salah satu aksi yang bisa dilakukan untuk kalangan pelajar adalah dengan menambah wawasan mengenai pemanfaatan kain bekas yang diberi motif dengan teknik ecoprinting.

Selain itu, penggunaan ecoprinting membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah pewarna tekstil berbahan kimia. Program "Pengembangan Kreativitas Ramah Lingkungan" ini juga dapat memberikan nilai edukasi bagi pelajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan. Program ini bahkan akan dikembangkan lebih lanjut oleh guru kelas 5 SD N Karangtengah 1. Progam yang dilaksanakan dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Tahun 2024/2025. Dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai apa itu ecoprinting, teknik dan bahan yang diperlukan dalam ecoprinting, serta pentingnya mengelola limbah agar tidak berdampak buruk bagi berbagai ekosistem terutama ekosistem pesisir dan laut. Pada akhir acara diadakan tanya jawab pada kelas 5 SD N Karangtengah 1, yang diharapkan dapat menambah ketrampilan dan dapat meningkatkan kesadaran terhadap berbagai eksosistem terutama ekosistem pesisir dan laut. Para pelajar mengikuti kegiatan dengan aktif dan sangat antusias memberikan motif pada kain dengan teknik ecoprinting.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun