Mohon tunggu...
Sam Junus
Sam Junus Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Konten kreator, Penulis, audiostory, genre : romans, drama rumah tangga dan horor.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hargamu Tak Sebanding

15 Desember 2023   09:15 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:34 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Isyana oleh Sam Junus

Dikisahkan oleh :

Isyana

     Ponsel Wanda berbunyi, sedangkan dia masih harus mengejar deadline pemotretan, Wanda angkat sambil berjalan cepat.
Diana di seberang sana mengingatkan Wanda bahwa, setengah jam lagi pemotretan tunggal.
Wanda sekarang agak berlarian. Sambil angkat ponsel yang lain, ada Fitria, minta agar harga Wanda diturunkan supaya dapat kerjasama, dengan setengah teriak Wanda katakan pada Fitria untuk kontak ke Diana, dia yang urus semua itu, tapi Fitria berusaha membujuk Wanda, Wanda akhiri hubungan dengan Fitria. Wanda diamkan saat Fitria kontak lagi.
Wanda sudah hampir sampai lokasi. Padahal dia belum dandan serta ganti. Waktu dia mepet sekali. Wisnu suaminya kontak, aah apaan lagi, kayak dia nggak tau Wanda sesibuk apa. Dia bisa tiduran sambil siulin burungnya. Wanda harus terbirit birit dikejar waktu.
Wanda angkat sambil sedikit protes, say, kata Wanda, kau tau aku sedang kejar pemotretan tunggal. Apa yang kau ingini? Dengan cepat Wisnu menyambar singkat, katanya dia mau berangkat mancing di laut bersama Arnold, ijin pulang tiga hari lagi.
Wanda kasih ijin, di rumah juga hanya bikin muak aja pikir Wanda.

     Suaminya memang bukan imbangan Wanda. Dulu saat pacaran Wanda salah, tidak berusaha putusin saat itu. Wakatunya tepat karena kebetulan ribut besar mengenai perbedaan penghasilan.
Wanda saat pacaran dengan Wisnu sudah menghasilkan tiga juta perpemotretan. Bila sebulan ada delapan kali saja, penghasilan dia, mencapai duapuluh empat juta. Sedangkan Wisnu seorang salesman mesin pendingin. Bila dengan komisi penjualan lima unit mesin sebulan, Wisnu membawa pulang sembilan juta saja. Rata rata penjualan bulanan Wisnu hanya 2 hingga 3 units.
Ketidak seimbangan pendapatan ini yang membuat hubungan Wanda dan Wisnu ikut tidak seimbang.
kini setelah lebih dari tiga tahun pernikahan mereka. Wanda semakin melejit,
Sekali pemotretan mencapai delapan juta, itu bila di dalam negeri, bila di luar dapat mencapai dua belas juta.
Sedang Wisnu masih tetap seperti itu karirnya.
Wisnu seperti asisten Wanda, perintah Wanda bila terlambat di eksekusi, Wanda langsung marah marah.
Perbedaan semakin meruncing dengan adanya perbedaan soal anak.
Wanda menunda terus kehamilannya demi karir dia, tapi Wisnu menginginkan menggendong anak.
Hobby Wisnu adalah memancing, peralatan pancingnya sebagian dibelikan Wanda saat shooting di luar negeri. Suatu saat Wisnu, minta Viola berhenti menarifkan dirinya. Namun itulah satu satunya permintaan Wisnu yang tidak di jalankan Viola, bahkan ditolak mentah mentah. Alasannya? Wisnu belum dapat menggantikan keseluruhan pendapatan Viola.
Pendapatan Viola sebulan mencapai kisaran 15 hingga 25 juta.
Yang dibaginya untuk orang tua, adik adiknya yang ada 4 orang. Juga untuk kost dia serta alat dandannya. Hal yang ke dua adalah, Wisnu tidak dapat menceraikan Wanda. Karena Wanda merupakan kebanggaan Wisnu pada teman, keluarga, dan koleganya.

     Baik baik kah Wanda saat sesi pemotretan? Jika mendengar cerita dari Diana, manager Wanda. Wanda saat kerja sangat mengedepankan profesionalitas, sehingga masalah kesalahan, keterlambatan atau ketidak hadiran merupakan pantangan Wanda. Banyak kru yang suka cara kerja Wanda yang selalu singkat dan hasilnya memuaskan.
Tapi di luar jam kerja, seperti saat menunggu giliran pemotretan berikutnya yang bisa memakan waktu hingga lebih dari tiga jam.
Wanda selalu menghilang. Hah? Kemana?
Dia akan refreshing dengan beberapa teman kencannya, termasuk art director yang masih muda muda.
Tapi Wanda tidak selalu dengan seseorang, selalu bergantian. Jika Diana tanya alasannya? Jawab Wanda singkat, merasakan masakan gado gado lebih fresh, sambil tertawa.
Itulah kehidupan Wanda dan Wisnu. Kebanggaan, keharmonisan semuanya palsu. Masing masing sudah tidak menginginkan lagi tapi tetap bertahan.

     Jika Wisnu jelas bertahan, karena Wanda namanya semakin dikenal orang, ada kebanggaan tersendiri. Hasil kerja Wanda semakin tinggi.
Tapi, apa yang dibanggakan Wanda pada diri Wisnu?
Penilaian Diana, jika dilihat dari penampilannya, mas Wisnu itu termasuk handsome, badannya atletis, penampilannya sopan dan ramah.
Tapi bila Diana menanyakan pada Wanda? Apa jawabnya?
Ternyata beda jauh dengan yang Diana kemukakan.
Jawab Wanda bila Diana menanyakan, apa yang dipertahankan dari mas Wisnu?
Belum ada yang sekuat Wisnu. Kata Wanda, sambil tertawa terkekeh. Dianapun ikutan tertawa.

 

 

Baca juga: Selingkuh

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun