Mohon tunggu...
Samuel Yudha Kusuma
Samuel Yudha Kusuma Mohon Tunggu... Kuliah S1 Geografi di Universitas Lambung Mangkurat

Mahasiswa, gamer, introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Identifikasi Jenis Bencana di Kelurahan Berangas Barat : Langkah Awal Mitigasi

7 Maret 2025   12:10 Diperbarui: 7 Maret 2025   12:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto pribadi; Dokumentasi wawancara 1

Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan, identifikasi jenis bencana menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mitigasi bencana.

Potensi Bencana di Kelurahan Berangas Barat

Kelurahan Berangas Barat, yang terletak di wilayah pesisir Kalimantan Selatan, memiliki karakteristik geografis yang rentan terhadap berbagai jenis bencana, seperti banjir, angin kencang, dan abrasi. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah ini sering mengalami banjir yang berdampak pada ekonomi dan kehidupan masyarakat.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Pengelolaan Pesisir Terpadu sangat relevan untuk diterapkan di kawasan ini guna mengurangi risiko bencana.

Jenis Bencana dan Faktor Penyebabnya

Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama:

  • Bencana Alam: Banjir, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, dan tanah longsor.
  • Bencana Non-Alam: Wabah penyakit, polusi lingkungan, dan kegagalan teknologi.
  • Bencana Sosial: Konflik sosial dan terorisme.

Hasil wawancara dengan masyarakat setempat mengungkapkan bahwa bencana paling sering terjadi di Berangas Barat adalah banjir dan kebakaran. Faktor penyebabnya meliputi:

  • Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
  • Perubahan tata guna lahan yang memperburuk risiko bencana.
  • Faktor alam seperti musim hujan dan kemarau ekstrem.

Strategi Mitigasi dan Pencegahan

Langkah mitigasi bencana harus melibatkan pemerintah, masyarakat, dan akademisi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah:

  • Pembuatan sistem peringatan dini untuk mengantisipasi bencana banjir.
  • Edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan dan sosialisasi.
  • Penguatan infrastruktur, seperti pembangunan tanggul dan jalur evakuasi.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian ini, penting bagi Kelurahan Berangas Barat untuk lebih fokus pada upaya mitigasi bencana. Identifikasi bencana yang tepat dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun