Sampah, banjir dan kebakaran hutan adalah masalah lingkungan Kotabaru. Berikut ini adalah pengelolaan dan upaya yang dilakukan:
Sampah di Lingkungan Perumahan: Di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ada banyak sampah di kolong-kolong rumah warga. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru, Maulidiansyah, menyambut baik upaya gotong royong untuk mengangkut sampah yang dilakukan oleh organisasi media (PWI), lembaga swadaya masyarakat, dan surelawan.
1. Kurangnya Partisipasi Masyarakat: Kepala DLH Kotabaru berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menangani masalah sampah di lingkungan perumahan.Â
2. Inisiatif Gotong Royong: Organisasi media, LSM, dan sukarelawan telah melakukan inisiatif gotong royong untuk mengangkut sampah di lingkungan perumahan.Â
3. Peran Pemerintah Daerah: DLH Kotabaru menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan perumahan.
Wisata Pantai Teluk Tamiang: Pengelolaan sampah kurang efektif di objek wisata Pantai Teluk Tamiang di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Sampah berserakan di mana-mana, penuh dengan plastik dan sisa makanan dari pengunjung.
1. Sampah Berserakan: Pengunjung menyisakan sampah plastik dan sisa makanan di seluruh objek wisata Pantai Teluk Tamiang.
2. Pengelolaan Kurang Maksimal: Pengunjung menganggap pengelolaan sampah di objek wisata Pantai Teluk Tamiang kurang efektif.
3. Perlu Peningkatan Pengelolaan: Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung, pengelolaan sampah harus ditingkatkan.
Tidak ada penanaman pohon di Kotabaru. Warga berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru dapat menanam pohon di daerah yang masih gersang. Di beberapa lokasi, seperti di kompleks perumahan bekas kebakaran di Fatmaraga, DLH Kotabaru telah menanam pohon untuk memperluas ruang hijau.
1. Lokasi Gersang: Beberapa tempat di Kotabaru masih kering dan tidak memiliki pepohonan.
2. Harapan warga: Warga berharap DLH Kotabaru dapat menanam pohon di area kosong agar lebih banyak ruang hijau.
3. Upaya DLH Kotabaru: DLH Kotabaru telah menanam pohon di beberapa lokasi, seperti di kompleks perumahan eks kebakaran.
