Dan ternyata menurut psikologi anak yang penulis baca menjelaskan hal-hal penting terkait dampak dari anak-anak menonton film horor:
1. Perasaan seorang anak yang menuntun film seram akan berdampak pada aktivitas seringkali menangis atau menjerit atau gemetar dan detak jantung akan meningkat dan merasa kedinginan dan perasaan yang melumpuhkan serta berkeringat juga menggigil dan sesak nafas serta seringkali takut akan kematian.
2. Anak-anak akan selalu mengingat adegan yang seram kurang dari seminggu dari setelah menonton film horor tersebut bahkan sampai 3 bulan masih berdampak terhadap psikologi anak tersebut.
Dampak tersebut berupa tidak nyenyaknya saat tidur selama beberapa malam dan adanya perasaan merasa diikuti oleh seseorang, takut akan kegelapan serta sering teringat wajah hantu di film yang ditonton tersebut.Â
Bahkan sering terbangun sepanjang malam dan menghindari tempat dan situasi yang seperti digambarkan oleh film horor semisal kuburan jalan yang gelap. Dan yang berbahaya adalah perilaku agresif dan membahayakan diri sendiri yang bisa mempengaruhi studinya.
Menurut penulis alangkah lebih baiknya para sutradara sutradara film. Serta kreator-kreator konten yang hari ini banyak di youtube untuk lebih baik memproduksi sesuatu yang edukasi yang bermanfaat. Karena bagaimanapun perlu rasanya generasi kita ke depan dijaga mentalitasnya dengan tontonan-tontonan yang baik.
Kalaupun terpaksa harus menonton maka memang saran penulis bahwa orang tua harus mendampingi dan selalu memberikan sugesti bahwa apa yang ditontonnya tadi tidak lebih dari hanya sebuah dongeng yang untuk sekedar hiburan.
Apa yang ditonton adalah sebuah lelucon yang harusnya kita sampaikan ke mereka.
Namun Kalau pendapat penulis sendiri, anak-anak lebih baik menghindari dan dilarang untuk menonton film-film horor.