Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Bangga Anak Pandai Matematika

26 Juni 2022   08:10 Diperbarui: 26 Juni 2022   08:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini menjadi kebanggaan bagi orang tua bila anaknya pandai matematika. Mereka banyak yang tidak menyadari bahwa pembentukan kaerakter adalah merupakan unsur utama dalam pendidikan. Bila anak mendapatkan nilai baik pada matematika maka orang tua sangat bangga sekali. 

Sementara bila anaknya kurang pada matematika maka orang tua akan kecewa. Tdak terpikirkan bagama prilaku anak kurang baik. Karena sasaran utama orang tua agar anaknya mampu bersaing di sekolah negeri tanpa memikirkan kemampuan anaknya tdak sama.

Seharusnya pendidikan saat ini harus mengutamakan pembentukan karakter yang bak pada anak. Sehingga krisis moral pada siswa dapat datasi secara baik. 

Sedangkan kemampuan dalam pelajaran matematika dapat dipelajari secara baik berdasarkan kemampuan siswa  masing masing. Karena saat ini pembentukan karakter pada siswa sangat kurang apalagi dengan merebaknya wabah virus covid 19 yang telah berlalu.

Kita harus menyadari bahwa membentuk karakter siswa merupakan hal yang urgen agar krisis akhlak pada siswa dapat diatasi dengan baik. Karena tujuan pendidikan adalah pembentukan karakter siswa agar tercipta generasi muda yang berakhlak dan memiliki karakter yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun