Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yang Unik dan Aneh dari Pilpres AS

6 November 2020   22:18 Diperbarui: 6 November 2020   22:35 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal ini, masih banyak warga negara Negeri Pamam Sam tersebut tidak terima dengan hasil pemilu. Buktinya terjadi banyak protes hingga terjadi kericuhan. 

Hal unik lainnya adalah ada kesamaan momentum antara Pilpres AS dengan Pilpres Indonesia. Yakni, terkait tentang adanya saling klaim kemenangan diantara kedua kubu. 

Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 dan 2019, hanya ada dua pasangan calon yang terlibat dalam pertarungan. Yakni kubu Jokowi dan Prabowo Subianto. 

Dari kedua Pilpres tersebut, sama-sama kita ketahui masing-masing calon langsung mengklaim kemenangan masing-masing. Padahal perhitungan suara masih berlangsung. 

Kita tentu masih ingat, bagaimana kubu Prabowo sempat bersujud sukur. Merasa pihaknyalah yang memenangkan pertarungan. Meski kemudian hasilnya sudah kita sama-sama ketahui bersama. Kubu Jokowi lah sebagai pemenangnya. 

Cukup? Tentu tidak. Masih ada satu hal lagi yang hampir mirip terjadi dengan Pilpres Indonesia. Yaitu, Donald Trump berencana akan menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Agung negara setempat. 

Nah, tindakan ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Prabowo Subianto dan koleganya. Tidak terima dengan putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mereka menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Tidak mengherankan, atas terjadinya kemiripan antara Pilpres AS dengan Pilpres Indonesia, muncul sebuah anekdot bahwa jangan-jangan siapapun yang kalah dari hasil Pilpres AS akan diangkat jadi Menteri Pertahanan. 

Sementara untuk yang terakhir, mungkin kurang tepat bila dikatakan unik apalagi aneh. Mungkin baiknya disebut sejarah baru. 

Apa itu? Apalagi kalau bukan terlibatnya Kamala Harris dalam kontestasi Pilpres AS. Dia adalah wanita berkulit hitam pertama yang maju sebagai calon wakil presiden. Sejarah ini akan semakin ditulis tebal dengan tinta emas apabila Joe Biden berhasil keluar sebagai pemenang. 

Bukan hanya itu. Ternyata, Kamala Harris bukan asli keturunan Amerika Serikat. Dia adalah keturunan minoritas. Ibu berasal dari India, sementara ayahnya dari Jamaika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun