Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dendam Si Janda Kembang

30 Oktober 2020   20:15 Diperbarui: 30 Oktober 2020   20:41 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat dirinya siuman, tampak kedua polisi itu masih ada di rumahnya dan beberapa orang berseragam pegawai kesehatan. Rupanya saat tak sadarkan diri, kedua polisi itu memanggil tenaga medis untuk memeriksa Senja.

"Maaf, Nyonya. Anda kenal siapa yang menulis ini?" kata salah seorang polisi sambil menyerahkan secarik kertas pada Senja. Kertas itu kata polisi ditemukan di saku baju Rudy.

Senja menerima secarik kertas tersebut dan kemudian membacanya. Dalam kertas itu tertulis rasa benci atas pernikahan Rudy dengan Senja. Isi lengkapnya sebagai berikut:

"Dari pada kamu hidup bahagia dengan istrimu, lebih baik aku habisi hidupmu. Itu balasan atas sikapmu yang telah mencampakan aku demi perempuan yang jadi isterimu itu. Tertanda dari orang yang telah disakiti,"

Selesai membaca, raut muka Senja langsung memerah. Ada dendam tampak dalam sorot kedua matanya.

"Apakah Nyonya tahu, siapa kira-kira penulis surat ini?" salah seorang polisi mulai bertanya.

Senja hendak memberi tahu, tapi tiba-tiba niatnya itu diurungkan. Dia memiliki rencana sendiri untuk membalas dendam.

"Tidak, Pak. Kami belum lama menikah dan masa pacaran pun tidak lama. Jadi, saya belum banyak tahu tentang masa lalu suami saya itu," jawab Senja, berbohong.

"Nyonya yakin?" selidik si polisi.

"Yakin, Pak. Saya mohon, polisi segera bisa mengungkap siapa pelakunya."

"Itu sudah menjadi kewajiban kami. Untuk itu mohon kerjasamanya dari nyonya. Barangkali punya petunjuk."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun