Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi, Polah Puan dan Mega Ancam PDIP Rontok

28 Oktober 2020   21:31 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:35 4194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akibat polahnya itu tak pelak memantik kemarahan masyarakat. Meski mungkin hal itu adalah polah pribadi, tetapi nama Puan tetap tak bisa dipisahkan dengan nama besar PDI Perjuangan.

Artinya, saat simpati masyarakat terhadap Puan Maharani mulai luntur, maka kemungkinan besar berdampak pada partainya itu sendiri.

3. Ucapan Megawati singung milenial

Pernyataan  Ketua Umum PDI Perjuangan yang diutarakan pada hari ini, Rabu (28/10/20) boleh jadi akan sangat menyinggung perasaan Kaum milenial di seantero tanah air. Megawati dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak memanjakan generasi milenial.

Megawati lantas mempertanyakan apa saja sumbangsih yang sudah diberikan generasi milenial saat ini kepada negara.

"Anak muda kita, aduh saya bilang ke presiden, jangan dimanja. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial, yang sudah tahu teknologi, bisa virtual tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" kata Megawati dalam acara peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020). (Suara.com).

Masih dikutip dari Suara.com, Mega---panggilan kecil Megawati menyayangkan generasi milenial sekarang hanya bisa protes dengan melakukan demonstrasi yang berujung pada perusakan fasilitas umum.  

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masak hanya demo saja? Nanti saya di-bully ini. Saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat," ucapnya.

Mungkin apa yang diucapkan Mega ini ada benarnya. Selama ini banyak para kaum milenial yang melakukan aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan tanpa mengetahui substansi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun