Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDIP Dicibir Publik, Prabowo "Loncat Pagar"?

8 September 2020   23:52 Diperbarui: 8 September 2020   23:53 2611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya saja, elektabilitas Puan Maharani sebagai calon yang bakal diusung belum cukup mumpuni alias masih terus berkutat di papan bawah. 

Jelas hal ini tak akan menguntungkan jika PDIP memaksakan putri sulung Megawati Soekarnoputri tersebut untuk bertarung pada kontestasi Pilpres. Untuk itu dibutuhkan pasangan lain yang bisa menutupi kekurangan tersebut. 

Nama Prabowo Subianto pasti merupakan nama yang masuk akal untuk dipasangkan dan menutupi kelemahan elektoral Puan. Lantaran selain kendaran politiknya (Partai Gerindra) juga termasuk partai besar (nomor 2 setelah PDIP), elektabilitas mantan Danjend Kopasus tersebut selalu berada di peringkat atas berdasarkan hasil beberapa lembaga survei. 

Dengan begitu, hitung-hitungan di atas kertas, poros atau koalisi kedua partai besar ini berpotensi atau memiliki peluang menang cukup besar pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang. 

Prabowo "Loncat Pagar" 

Hitung-hitungan politik yang memungkinkan koalisi PDIP-Gerindra bisa memenangkan pertarungan Pilpres tentu saja berkaca pada kondisi kedua partai dalam posisi aman. Tanpa ada gangguan atau kendala yang mengakibatkan jatuhnya angka elektoral kedua partai atau elektabilitas calon. 

Namun, jika merujuk pada kondisi PDIP yang tengah dicibir dan dibully gara-gara pernyataan Puan Maharani yang dianggap telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).  Elektoral partai berlambang banteng gemuk moncong putih bisa saja anjlok. 

Apalagi jika isu tersebut di atas terus digoreng oleh para lawan politiknya, bukan mustahil banyak ditinggalkan pendukungnya. 

Jika itu terjadi, dan PDIP makin terpuruk. Yang dirugikan bukan hanya PDIP dan Puan Maharani, tetapi Prabowo Subianto pun akan terkena imbasnya. 

Bisa saja, demi mengamankan kepentingan politiknya, Menteri Pertahanan (Menhan) pada Kabinet Indonesia Maju (KIM) tersebut "loncat pagar" alias berpaling dari "rangkulan" PDIP. 

Prabowo Subianto jelas tidak menghendaki kondisi PDIP dan Puan Maharani yang tengah dirundung masalah dan menjadi bahan cibiran banyak pihak berimbas pada dirinya. Dia akan sekuat tenaga mengamankan popularitas dan elektabilitasnya dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun