"Tidak ada bedanya dengan honorer kan mereka (PNS) itu. Honorer minta gaji setara UMR saja sampai rambut beruban belum pernah keturutan. Hanya Bu Risma dan Pak Anies yang masih waras. Honorer di Surabaya dan Jakarta gajinya sangat manusiawi. Namun, kasihan yang lain, gajinya jauh di bawah standar UMR," tuturnya.
Di mata Eko, hanya walikota Surabaya dan gubernur DKI Jakarta yang tidak mengisap tenaga honorer seperti lintah. Keduanya dinilai masih menghargai honorer sebagai manusia.
"Kepala daerah lain kayak lintah. Honorer kerja rodi tanpa diberikan gaji layak," ucapnya.
Salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!