Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anies, Sosok yang Dibully, Dibenci, dan Dipuji

27 Juni 2020   14:26 Diperbarui: 27 Juni 2020   14:28 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada dua media asing tersebut Anies mengaku mulai melakukan sejumlah langkah sejak 6 Januari, setelah mendengar kasus soal virus baru di Wuhan, China.

Pengakuan Anies terhadap kedua media asing itu tak sedikit yang mencibir. Pasalnya seperti diketahui, pada awal Januari hingga penghujung Februari 2020, Anies tengah disibukan dengan penanganan banjir. Jadi, bagaimana mungkin, Anies sempat-sempatnya mengurusi tentang virus corona.

Dipuji honorer

Demikianlah sepak terjang Anies Baswedan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dari banyak yang membenci hingga menuai pujian. Wajar, dalam politik selalu menghasilkan pro dan kontra, tergantung dengan kepentingan politiknya masing-masing.

Termasuk baru-baru ini, Anies Baswedan sedikit mendapatkan angin segar dari Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I).

Seperti dikutip dari Jpnn.com, Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono, mengatakan bahwa pemerintah hanya memikirkan nasib PNS. Sementara honorer yang ikut mengerjakan tugas PNS tidak dihiraukan.

"Kenapa sih yang dibahas cuma usulan kenaikan tunjangan kinerja PNS. Kok enggak ngomong gaji honorer K2. Apa MenPAN-RB enggak tahu kalau gaji honorer K2 sangat kecil," kata Eko kepada JPNN.com, Jumat (26/6).

Dia menambahkan, bila pemerintah waras, gaji honorer K2 juga dipertimbangkan karena yang mengabdi di instansi pemerintah bukan hanya PNS tetapi juga honorer.

Kalau PNS yang sudah sejahtera masih meminta kenaikan tunjangan kinerja, apa bedanya dengan honorer K2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun