Teruntuk semilir angin senja,,,,
Timbullah pertanyaan didalam sukma,,,,
Mungkinkah ada secercah harapan tuk dikata,,,,
Rindu memanggil tuk bersua,,,,
Mencurahkan seluruh asa yang menyesak didada,,,,
Menahan malu hingga menutup  muka,,,,
Identitas diri pun tak mau dibuka,,,,
Tersembunyi didalam nestapa,,,,
oooh,,,,begitu kasihannya,,,,
Matahari pun hilang juga memalingkan muka,,,,
Sehingga bulan pun rela mengganti tahtanya,,,,
Riang berganti sepi menyapa,,,,
Ekspektasi tak nampak dinyata,,,
Disangka indah nan seri adanya,,,
Faktanya awan mendung hitam datang tanpa berkata,,,,
Senja menuju malam tak seindah dikira,,,,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!