Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Sanak Saudara, Belajar dari India agar Tidak Mudik

9 Mei 2021   15:38 Diperbarui: 9 Mei 2021   15:44 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi para pemudik/sumber: detik.com

Mudik merupakan istilah untuk pulang kampung bagi para perantauan yang berada dikota atau pun luar kota dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan bulan Ramadhan dikampung bersama sanak keluarga hingga selesai Hari Raya Idul Fitri.

Dulu istilah mudik sangat didambakan sekali khususnya bagi para perantauan asal Jawa ke DKI Jakarta. Bahkan belum masuk bulan Ramadhan pun sudah banyak yang mudik karena kangen kampung halaman tercinta.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan sekarang yang mana Pemerintah Indonesia sedang berperang sedang berjibaku sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran wabah covid-19 di Indonesia yang masih masif.

Kini sudah keluar larangan Mudik 2021 yang telah resmi oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 6 mei 2021 lalu dan akan berakhir sampai tanggal 17 mei 2021 mendatang sebagai bentuk pemberantasan penularan wabah pandemi Covid-19 di Indonesia yang kita cintai bersama ini.

Hal yang harus diketahui adalah bahwa tidak semua orang di larang mudik ke kampung halaman. Hanya beberapa para pegawai yang sedang melakukan tugas Dinasnya, mengengok sanak saudara yang sedang sakit dirumah, mau lahiran dan yang punya saudara meninggal.

Semua para petugas tersebut pun agar dapat pulang kampung harus menuhi beberapa syarat terlebih dahulu seperti surat keterangan dokter Negatif Covid-19, dokomen, domisili, KTP, dan surat ijn petugas untuk pulang kampung.

Sudah menjadi kewajibannya sebagai Pemerintah untuk selalu siaga. Sebab salah satu yang menjadi tolok ukur kredibilitas dari seorang Pemimpin adalah dari berapa besarnya ia peduli terhadap Warga Negaranya.

Terkait Covid-19 yang sedang meraja lela di Indonesia, Mari kita semuanya belajar kembali dari kasus Covid-19 di India. Oleh karena itu agar diharapkan tidak usah mudik dahulu ke kampung halaman.

Setelah melihat kasus Covid-19 yang terjadi di India kian tajam perkembangannya setiap hari semakin banyak orang meninggal. 

Sangkin banyaknya jumlah korban sehingga pihak rumah sakit India tidak sampai tidak mampu lagi menampung para penderita korban Positif Covid-19. Sungguh luar biasa mengenaskan.

Negara India telah menjadi pemenang utama kasus Covid-19. Hingga kini sudah bertambah menjadi 4. 187 orang meninggal Dunia. Sabtu 5/8/2021 (sumber: kompas.com)

Nah untuk itu para perantauan yang ada diluar kota, Saya berharap agar bersabar untuk sementara. Jangan memaksakan diri untuk mudik ke kampung halaman sebab demi keselamatan bersama.

Sebagai pengganti kangen sama keluarga, silaturahim bersama sanak family bisa dengan handphone seperti video call, chatting dan sms. 

Seandainya semua itu alat komunikasi tersebut tidak ada maka bisa menggunakan surat yang berisi pesan singkat untuk keluarga dikampung halaman, dilayangkan pada kantor pos. Inilah Surat Untuk Sanak Saudara Untuk Belajar Dari India Agar Tidak Mudik.

Bapak, Ibu dan Keluarga yang Saya cintai

Assalamualaikum wr wb..

Bagaimana kabar Ibu dan Bapak serta saudaraku yang lain? Tentu baik-baik saja bukan. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu dan Bapak juga seluruh keluarga yang Saya kangeni.

Sekarang Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik 2021, maka dengan datangnya surat ini Saya menyatakan tidak dapat mudik seperti biasanya ditahun-tahun yang lalu dikarenakan masih pandemi covid-19.

Semua itu dikarenakan Saya mencintai Ibu dan Bapak juga seluruh keluarga. Semua orang tentang Covid-19 tidak ada yang tahu bahkan sekalipun dinyatakan sehat tapi belum tentu terbebas dari covid-19. Oleh karena itu mohon agar Ibu Bapak memberi kebijakan pada Saya.

Sudah sangat banyak sekali korban terpapar dan meninggal Dunia yang justru datangnya dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Disamping hal tersebut agar kiranya kasus Covid-19 di India menjadi pelajaran buat warga Indonesia agar tidak ikut mudik.

Oleh sebab itu demi keselamatan bersama, untuk tahun ini Saya tidak mudik. Demikian surat dari anakmu yang selalu meminta doa restunya dari Bapak dan Ibu agar kiranya semua diberikan keselamatan selalu oleh Allah Swt dan insyallah keadaan akan baik-baik saja.

Minggu 9/5/ 2021


Hormat Saya

Samhudi

Seperti itulah surat untuk sanak keluarga di kampung halaman. Semoga bermanfaat dan salam..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun