Dalam pertemuan tersebut Paus dan Grand Al-azhar Mesir telah menanda tangani sebuah dokumen bersejarah yakini Dokumen Persaudaraan Manusia Untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.
Isi dari pada dokumen bersejarah adalah mendorong kepada seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama dalam budaya menyebarkan toleransi, disamping itu agar dapat mencegah pertumpahan darah dan juga untuk segera menghentikan peperangan yang berkecamuk.
Tak hanya itu, dokumen tersebut juga mengecam tindakan-tindakan yang mengatas namaka Tuhan untuk membenarkan aksinya dalam kekerasan, radikalisme dan juga terorisme yang diperbuatnya.
Ditanda tangani oleh dua pemuka dari Tokoh lintas agama yang mendorong agar lintas iman diseluruh dunia memiliki hubungan yang lebih solid, lebih kuat kembali, hidup secara berdampingan serta untuk saling menghargai.
Gus Yaqut Menteri Untuk Semua Agama yang sudah serasi sesuai pilihan Presiden Joko Widodo dan warga Nahdliyin dimanapun berada.
Beliau paham betul tentang sikon yang berada di Indonesia, Beliau telah banyak makan asam garamnya kehidupan sebab Beliau menguasai kepemimpinan saat berorganisasi di Nahdlatul Ulama. Beliau adalah Rumah Toleransi di Indonesia.
Oleh karena itu berbicara tentang toleransi beragama untuk semua agama Beliaulah orangnya yang menguasainya.
Mungkin sering mendengar tentang Gus Yaqut yang selalu mengutip dari qaul Imam Ali Bin Abu Thalib yakni "dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusian". Inilah yang Beliau terapkan dalam konsep beragama.
Sehingga tidak kaku tidak keras dan juga tidak arogan dalam misinya mengemban keberagaman agama di Indonesia. Sebab beliau dididik dilingkungan Kyai-Kyai Nahdlatul Ulama yang moderat dan penuh kasih sayang dalam mengajarkan agama.
Gus Yaqut sangat anti terhadap intolensi. Bahkan sangat menentang segala bentuk intoleransi yang ada di Indonesia. Gus Yaqut merupakan kado bagi masyarakat Indonesia dari Presiden Joko Widodo.
Beliau seorang pemuda yang bersahaja selalu antusias serta Optimis dalam membela bangsa dan negara, semangatnya yang berapi-api dalam menggelorakan Saya Pancasila Saya Indonesia mampu membangkitkan jiwa-jiwa yang rapuh. Pada intinya saya pun terharu biru dibuatnya karena bangga.