Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kaum Anshor Merindukan Rasulullah SAW

5 November 2020   09:43 Diperbarui: 5 November 2020   10:53 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

".. thaun (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah swt untuk menguji para hamba-hambaNya dari kalangan manusia. Maka apa bila kamu mendengar penyakit itu berjangkit disuatu negeri jangankah kamu masuk ke negeri itu. Dan apa bila wabah itu berjangkit dinegeri kamu berada, jangan pula kamu lari dari padanya. (Hr bukhari dan muslim dari usamah bin zahid).

Ada pula hadist shahih yang lain menyangkut pandemi covid-19  diantara nya Rasulullah saw bersabda:

"..janganlah yang sakit di campur adukan dengan yang sehat.." (hr bukhari)

Dalam kalimat "Pada zaman Rasulullah saw dahulu thaun adalah azab" bentuk kalimat ini bukan azab yang sebenarnya, akan tetapi lebih tepatnya ke ujian atau cobaan yang Allah swt berikan pada orang yang Allah kehendaki.

Sudah tahu kena penyakit corona eh malah ada yang bilang terkena azab Allah swt katanya. Gak boleh seperti itu ya? Doakan saja yang terbaik tidak boleh menghujat atau membuly.

Penyakit itu merupakan ujian Allah swt secara langsung. Maka tidak ada seorang pun yang bisa menghindari dari wabah ini. Jika Allah telah menetapkan ujian tersebut. Wabah tidak akan menimpa bagi orang yang telah Allah swt lindungi.

Justeru dengan adanya wabah covid-19, kita sebagai orang yang beriman, harus meyakini bahwa wabah tersebut adalah rahmat Allah swt. Tak ada suatu wabah yang datang kedunia ini kecuali atas ijin Allah swt yang menggerakannya.

1). Rasulullah Saw Menganjurkan Tidak Keluar Rumah

Pada kalimat ".. kemudian ia menahan diri dirumah, ini merupakan suatu sunnah Rasulullah saw seperti saat sekarang ini. 

Kita lihat bahwa ada slogan "stay at home" ini juga diajarkan oleh rasulullah, agar bertujuan tidak menular kemana-mana dan manfaatnya adalah memutus rantai penyebaran corona atau ckbid-19 tersebut. Hal ini jika orang-orang diluar sana tidak dibatasi maka yang terjadi adalah merebaknya virus corona.

Maka stay at home merupakan pembatas yang berskala kecil. Mislnya dalam lingkungan keluarga, tapi justru langmah ini efektif terbukti mengurangi atau meminimalisir penyebaran tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun