Indonesia merupakan salah satu negara di Dunia yang memiliki jumlah penduduk terbesar berdasarkan data dari Bank Dunia pada tahun 2017 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 264 Juta Jiwa dan akan terus meningkat setiap tahunnya (datatopics.worldbank.org,2017). Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia ini juga sejalan dengan besarnya tingkat  sampah di Indonesia yang sudah tidak bisa terbendung lagi. Adapun salah satu sampah yang berkontribusi terhadap peningkatan sampah di Indonesia adalah sampah kertas. Sampah kertas di Indonesia telah mencapai 28% dari sampah padat yang berada pada tempat pembuangan sampah akhir (TPA). Sampah kertas yang tinggi ini membutuhkan ruang TPA seluas 3,3 km persegi. Hal tersebut tentunya berdampak buruk karena harus selalu ada TPA baru yang dibangun dimana dapat membuat masyarakat yang tinggal di sekitar TPA tersebut akan merasa tidak nyaman. Selain itu, sampah kertas ini setiap tahunnya dikonsumsi oleh masyarakat perorang sebsesar 11 rim/tahun atau sama dengan tiga miliar rim per tahun apabila sampah kertas di produksi oleh seluruh masyarakat Indonesia.  (goodnewsfromindonesia,2017)
      Tingkat konsumsi kertas di Indonesia yang tinggi menjadi faktor utama dalam memicu sampah kertas yang semakin meningkat. Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mengurangi sampah tersebut adalah dengan mendaur ulang kertas dimana hal ini dapat berdampak terhadap lingkungan kita sendiri. Apabila kita memiliki daur ulang kertas pada setiap daerah maka jumlah sampah pada setiap daerah juga dapat menurun,  Indonesia sendiri juga telah kehilangan banyak hutan yang apabila di totalkan sama seperti luas Pulau Bali, hal tersebut tentunya dikarenakan penembangan pohon untuk memproduksi kertas. Selain itu, kita juga dapat menyelamatkan 375.000 pohon yang dapat mengurangi bencana banjir dan tanah longsor serta dampak buruk yang lainnya. Hal tersebut sejalan dengan data yang diberikan oleh Kementrian lingkungan hidup dan kehutuanan Indonesia (2017) bahwasannya Indonesia memiliki hutan dengan luas sebesar 133.300.54 hektar. Indonesia memiliki peluang untuk menambah luas hutan pada tahun 2045 sebesar 16.148.000 hektar apabila kita memproduksi kertas daur ulang bukan dari batang pohon yang harus ditebang setiap hari.  (goodnewsfromindonesia.id,2017)
Berdasarkan permasalahan tersebut saya melihat adanya peluang usaha untuk memproduksi barang yang dihasilkan dari penggunaan kertas daur ulang. Produk yang akan saya  buat yaitu "Clutch Bag Recycle Paper" dimana Clutch Bag Recycle Paper ini berbahan dasar kertas daur ulang yang sudah tahan air sehingga kalau terkena air tidak akan rusak dan akan utuh seperti bahan pada umumnya. Selain itu, desain pada Clutch Bag Recycle Paper sendiri dibuat menjadi dua fungsi dimana Clutch Bag Recycle Paper ini dapat dikecilkan menjadi dompet tipis dan tentunya desain yang dimiliki dibuat sesuai dengan fashion anak muda sekarang. Clutch Bag Recycle Paper sendiri sering sekali digunakan oleh anak-anak muda untuk pergi ke mall, ke acara pernikahan, dan acara-acara formal  maka saya akan mengembangkan bisnis "Clutch Bag Recycle Paper"
Dalam memulai suatu usaha kita perlu merancang Bisnis Model yang akan kita gunakan dalam menunjang keberhasilan strategi usaha kita. Sebuah gambaran pada suatu produk bisnis yang memiliki nilai pada produk untuk diberikan kepada konsumen disebut sebagai bisnis model. Kanvas Bisnis Model sebagai salah satu alat yang dapat membantu untuk mendeskripsikan, menganalisis serta merancang model bisnis dalam suatu bisnis tertentu. Dalam Kanvas Bisnis Model dapat membantu suatu bisnis untuk menganalisis kekurangan atau ketidaktepatan pada bisnis yang bisa mengambil langah yang tepat dalam mencapai tujuan bisnis. Selaint itu, Kanvas Bisnis Model dapat membantu kita untuk melihat detail suatu bisnis melalui sembilan elemen kunci Kanvas Bisnis Model yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalani. Adapun Sembilan elemen dari Kanvas Model Bisnis yang digunakan pada Clutch Bag Recycle Paper sebagai berikut :
Â
1. Customer Segment :Â
Customer Segment adalah sekelompok konsumen yang menjadi target kita dimana kita telah membidik untuk menjadi  pelanggan kita pada kemudian hari. Pelanggan merupakan salah satu inti dari suatu bisnis karena tanpa pelanggan perusahaan akan sulit mendapatkan kepercayaan masyarakat yang dan sulit untuk mendapatkan keuntungan usaha. Selain itu juga, perusahaan dapat mempertahankan keberadannya di tengah kompetitif industri. Maka dari itu, untuk menjangkau pelanggan yang sesuai dan kita dapat memuaskan pelanggan perusahaan harus mengelompokkan pelanggan pada segmen-segmen yang berbeda berdasarkan pada kesamaan kebutuhan, perilaku, dan kesamaan lainnya. Adapun Customer Segment yang digunakan oleh "Cluth Bag Recycle Paper ini antara lain adalah :
Geografis : Secara geografi, penjualan Clutch Bag Recycle Paper ditujukan untuk seluruh wilayah Indonesia khususnya di kota-kota besar dimana banyaknya pemuda yang sering menggunakan Cluth Bag ketika berpergian. Hal ini juga dikarenakan masih terbatasnya jumlah atau kuantitas produksi dari Clutch Bag Recycle Paper yang dihasilkan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu saya akan melakukan ekspansi produk agar dapat dijangkau oleh konsumen saya.
Demografis : Dalam aspek demografi Clutch Bag Recycle Paper ini dapat digunakan oleh semua jenis kelamin baik laki-lai maupun perempuan yang dapat menggunakan Clutch Bag Recycle Paper ini untuk menunjang aktivitas mereka. Customer Segmentation dari Clutch Bag Recycle Paper yaitu anak muda yang berusia mulai dari 15 tahun-30 tahun yang mungkin terbilang sudah cukup dewasa. Hal tersebut didasarkan pada banyaknya anak muda yang menggunakan Clutch Bag Recycle Paper ini, bahkan menjadi terlihat modis karena anak muda juga menggunakan Clutch Bag Recycle Paper ini sebagai style mereka.
Psikografis : Adapun secara psikografi, Clutch Bag Recycle Paper dalam Customer Segmentation disini akan memfokuskan kepada pelanggan yang praktis dan stylish serta fleksible. Cluth Bag Recycle Paper juga dikhususkan bagi masyarakat kalangan menengah. Selain itu, Clutch Bag Recycle Paper dikhususkan bagi anak muda yang memang peduli dengan issue lingkungan. Kemudian, secara keseluruhan berdasarkan segmentasi Clutch Ba Recycle Paper g tergolong sebagai Mass Market. Mass Market merupakan pasar yang tidak membeda-bedakan antara segmen-segmen pelanggan yang berbeda. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya pesaing yang menjual Clutch Bag Recycle Paper dengan berbagai perbedaannya.
2. Value Proposition :Â
