Mohon tunggu...
Salwa Ramadhani
Salwa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

43225010105 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   04:16 Diperbarui: 17 Oktober 2025   09:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 20)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Marcus Aurelius mengajarkan kita bahwa kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di luar diri kita, seperti kejadian buruk, orang yang menyakiti, atau keadaan sulit. Namun, kita selalu dapat mengendalikan bagaimana kita berpikir dan merespons setiap kejadian yang kita alami. Kebanyakan stress dan penderitaan muncul karena kita mencoba mengandalikan hal-hal yang berada di luar jangkauan kita.

Menurut Marcus Aurelius, penderitaan sering muncul bukan karena cara kita menilai kejadian tersebut. Jika kita menilai sesuatu sebagai hal yang buruk, kita akan merasa sedih atau bahkan marah. Namun sebaliknya,jika kita menilai kejadian tersebut sebagai bagian dari hidup, dan menerima kenyataan, kita dapat merasa lebih tenang.

Kutipan Terkenal

"You have power over your mind - not your outside events. Realize this, and you will find strength."

(kamu memiliki kekuasaan atas pikiranmu - bukan atas peristiwa di luar dirimu. Sadari hal ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.)

Arti dari kutipan tersebut yaitu, kekuatan terbesar kita adalah mengendalikan pikiran kita sendiri. Jika kita dapat mengendalikan pikiran kita sendiri, kita tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal di luar kendali kita. Setiap orang pasti pernah mengalami situasi yang membuat emosi naik. Dalam situasi yang seperti ini, sangat mudah bagi kita untuk bereaksi dengan spontan marah, kecewa, atau tersinggung. Namun, filsuf bernama Marcus Aurelius, melalui ajaran filsfat Stoisisme, mengajarkan cara berpikir yang berbeda. Yang dimana kita tidak dapat mengandalikan apa yang kita dilakukan orang lain, namun kita dapat mengendalikan pikiran dan reaksi kita sendiri.

Prinsip sederhana ini dapat kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan dengan pimpinan di tempat kerja dan dalam menghadapi orang yang marah di jalan raya. Dalam hubungan kerja, kadang kita merasa pimpinan terlalu keras, memberi banyak tugas, atau membuat keputusan yang terasa tidak adil. Marcus Aurelius mengajarkan kita untuk melatih cara berpikir dan mengendalikan reaksi terhadap situasi tersebut. Marcus Aurelius juga menekankan pentingnya bersikap tenang dan rasional, bukan impulsif. Dalam konteks kerja, ini berarti tetap sopan, solutif, dan tidak membawa masalah pribadi ke ranah profesional. Ketika kita mampu menahan emosi dan berpikir jernih, hubungan dengan pimpinan akan lebih harmonis, komunikasi lebih lancar, dan kita pun akan dipandang sebagai pribadi yang matang dan dapat dipercaya.

Contoh lain dari penerapan prinsip Marcus Aurelius adalah saat menghadapi orang yang marah di jalan raya. Kebanyakan orang akan langsung terpancing emosi dan membalas dengan kata-kata kasar atau gestur tidak sopan. Tetapi dengan berpikir seperti Marcus Aurelius, kita dapat memilih untuk tetap tenang dan tidak membalas perbuatan tersebut. Dengan tetap tenang, kita menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Hasilnya kita juga akan merasa lebih tenang dan lega karena berhasil mengendalikan diri. Kita juga belajar bahwa menahan emosi bukan berarti lemah, tetapi tanda bahwa kita kuat dan berpengalaman.

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 4)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 4)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 5)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 5)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Metode Conversio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun