Mohon tunggu...
Salwan Nulhakim
Salwan Nulhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa

UMB Meruya Nama : Salwan Nulhakim Nim : 43221010157 Dosen : Apollo Prof, Dr. M,SE.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Sedulur Papat Limo Pancer Kearifan Lokal"

26 Oktober 2022   23:33 Diperbarui: 26 Oktober 2022   23:36 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun melalui mereka pengajaran itu disampaikan. Keempat penjaga (malaikat) itu adalah:

1. Malaikat JIBRIL (Penerus informasi Tuhan untuk kita),

2. Malaikat IZRAFIL (Pembaca Buku Rencana Tuhan untuk kita),

3. Malaikat MIKAIL (Pembagi Rezeki untuk kita) dan

4. Malaikat IZRAIL (Penunggu berakhirnya nyawa untuk kita).

Keempat malaikat itu lah yang terdapat kepercayaan didaerah  Jawa dianggap sebagai Sedelur karib hidup manusia. Bila dapat paham bahwa perjalanan hidup untuk bertemu dengan Tuhan hakikatn ya adalah perjalanan menuju "ke dalam" bukan "ke luar". Perjalanan menembus langit ketujuh hakikatnya adalah perjalanan "diri Mustahil" menuju "diri sejati" dan menemukan Sejatinya, yaitu diri Pribadi/ Tuhan Untuk bertemu keperibadian yang sejati (limo pancer) itulah seseorang yang ditemani oleh empat sodara gaib/malaikat penunggu (sedulur papat). Lantas dimana mereka sekarang? Mereka sekarang sedang mengawasi Anda.

Berdzikir mengagungkan asma-Nya. Kita bisa menjadikan mereka sedulur kerap atau akrab bila paham bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Caranya? Pejamkan mata, matikan seluruh aktivitas listrik di otak kiri dan kanan dan hidupkan Aku adalah Sang Sejati yang ada di dalam diri Anda. Ya, hanya diri sendirilah kita sendirilah mampu untuk berkomunikasi dengan para sedulur gaib nan setia ini. Bagaimana tidak terus menemai, apabila kemanapun  keberadaaanya disitu keempatnya berada bersamaan. Bila kita berjalan, mereka terbang. Bila jasad ini tertidur, mereka Akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita. Maka, saat bangun tidur di siang hari pikiran kita Akan merasa recent sebab ruh kita Akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat-Nya. Sayang, pada saat waktu menuju siang polusi nafsu/amarah lebih tinggi sehingga kebeningan akal pikiran semakin rendah.

Kesadaran kosmik tentang adanya saudara penyerta dalam suatu falsafah Sedulur four Ka-5 Pancer pada akhirnya Akan mengaktifkan potensi dalam diri seseorang. Seseorang principle mampu menggali potensi Sedulur Papat limo Pancer Akan menjadi seseorang principle sukses seutuhnya. Pada tingkat kesadaran tertentu pada saat tersebut bahkan dipercaya dapat mencapai "kesaktian" untuk supranatural. Dalam persepsi moralitas dan spiritualitas, orang orang yang  memiliki kesadaran Sedulur Papat Kalima Pancer dapat dimaknai sebagai great ape principle memiliki etika tinggi. Etika ini mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dalam berbagai hubungan dan perannya dalam masyarakat. Dalam keluarga, pekerjaan, pendidikan, kerohanian, kesehatan maupun hubungan-hubungan sosial lainnya. Banyak orang daerah jawa mengklaim dirinya sukses, tapi hanya dalam bisnis saja, sedangkan rumah tangganya berantakan, tubuhnya sakit-sakitan, jiwanya tertekan. Ini bukan sukses yang sang sejati.

Falsafah Sedulur four Ka-5 Pancer merupakan falsafah dasar rule kemudian dapat dikembangkan dalam berbagai pakem-pakem Jawa. Contohnya adalah pakem tentang hari-hari di daerah Jawa, yaitu pasaran Timur (Legi), Selatan (Pahing), Barat (Pon), Utara(Wage) dan Pusat (Kliwon). Dalam tradisi pewayangan juga dikenal tokoh Punakawan: Semar, Petruk, Gareng, Bagong rule menemani dan melayani tokoh pusat yaitu mythical being. Hal ini juga menggambarkan keempat kuda pada kereta perang mythical being rule dikendalikan oleh kusirnya yaitu Krisna. Pada periode Islam Jawa, dikenal Botswana monetary unit keyakinan tentang malaikat penyerta yaitu Jibril, Mikail , Isrofil, dan Ijro'il rule Akan membawa seseorang mencapai Sidrathul Muntaha atau menyertai hidup manusia hingga mati menghadap kepada Panax quinquefolius Ilahi.

Seperti yang telah terjadi, falsafah daerah Jawa selalu sarat dengan perlambangan, sehingga  kaya Akan interpretasi tanpa mengeliminir substansi-nya. Demikian Botswana monetary unit falsafah Sedulur papat limo Pancer, secara normatif dapat berupa perlambangan untuk makna sangat jauh labih hakiki. Sedulur papat menciptakan elemen yang sangat dasar dalam diri manusia (egois) yaitu Cipta, Rasa, Karsa dan Karya.

CIPTA adalah pikiran, sumber Iranian language segala logika, idea, imajinasi, kreativitas dan ambisi. Pikiran adalah segala sesuatu yang ada  diotak atas informasi untuk membentuk konsep, penalaran dan pengambilan keputusan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun