Mohon tunggu...
Salvia Neysa Syakira
Salvia Neysa Syakira Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis amatir yang memiliki banyak ide yang harus dituangkan

Pelajar yang memiliki tingkat keingintahuan yang cukup tinggi, tertarik di bidang kesehatan dan ekonomi, serta sastra terutama puisi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membudayakan dan Meningkatkan Minat Baca Pada Anak

22 Juli 2022   11:43 Diperbarui: 22 Juli 2022   11:45 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membacakan Dongeng. FOTO/iStockphoto

Belakangan ini banyak sekali berita-berita yang diinformasikan di media massa, mengenai anak-anak yang melakukan banyak tindak kejahatan, keburukan, bahkan sampai tindak kriminal. Ditambah pandemi yang membuat banyak anak terlepas dari pengawasan guru dan orang tua, kemudian melakukan kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merusak mental dan psikisnya, akhirnya akan merusak masa depan bangsa.

Maraknya video pornografi yang mudah diakses di internet, aplikasi-aplikasi permainan yang ternyata bukan untuk menghibur si pemain, melainkan juga membuat candu. Kondisi lingkungan yang buruk, dan masih banyak lagi. Untuk itu, anak-anak diperlukan solusi agar terhindar dari itu semua.

Salah satu pencegahan agar anak-anak melakukan kegiatan positif, lalu akan melahirkan anak-anak yang berprestasi dan unggul, yakni dengan cara membaca. Dilansir dari website kominfo "UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!

Riset berbeda bertajuk World's Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa."
Bisa disimpulkan minat baca di Indonesia sangatlah rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Jika hal ini dibiarkan, tentunya akan membuat Indonesia menjadi negara yang tertinggal literasi terutama dalam bidang membaca. Selain itu, kan membuat Indonesia mudah termakan informasi hoax. Hal ini tak bisa dibiarkan, kita sebagai generasi muda harus ikut serta dalam peningkatan minat baca ini. Terutama untuk generasi dini yang belum siap untuk menghadapi maraknya informasi hoax, dan informasi yang menyebar di zaman digital ini minim presentasinya untuk difiltrasi.

Lalu, bagaimana cara kita sebagai generasi yang lebih tua, untuk mengurangi bahaya dari kurangnya membaca, terutama untuk generasi dini? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.

3 Cara untuk meningkatkan dan mengembangkan minat baca pada anak

1. Membacakan dongeng kepada anak ketika ingin tidur

Ilustrasi Membacakan Dongeng. FOTO/iStockphoto
Ilustrasi Membacakan Dongeng. FOTO/iStockphoto

Apakah benar dongeng dapat membuat anak tertarik untuk membaca? Tentu! Dan cara ini sangat efektif untuk para Ayah Bunda yang ingin mengenalkan hobi membaca kepada anak. 

Dengan Bunda yang bersikap layaknya guru, tentu ini akan membuat anak merasa nyaman, apalagi ditambah dengan intonasi cerita Ayah Bunda yang relevan dengan dongeng yang diceritakan membuat anak akan timbul rasa ingin tahu bagaimana dengan kelanjutan ceritanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun