Peran orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Didalam sebuah keluarga peran orang tua sangat penting bagi anak, terlebih lagi ketika anak memasuki usia sekolah dan usia menempuh pendidikan. Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan pribadi anak. Keluarga juga dipandang sebagai institusi (lembaga) yang dapat memenuhi kebutuhan insane (manusiawi), terutama kebutuhan bagi pengembangan kepribadiannya dan pengembangan ras manusia. Orang tua merupakan pendidik utama bagi anak- anaaknya. Orang tua wajib bertanggung jawab mendidik anaknya untuk keberlangsungan masa depannya. Pendidikan yang di terima dalam keluarga inilah yang nantinya akan digunakan oleh anak sebagai dasar keberlanjutan pendidikan di sekolah.
Keberhasilan anak dalam belajar tidak terlepas dari adanya motivasi dan dorongan orangtua sebagai penggerak agar anak semangat dalam semua proses pembelajaran. motivasi tersebut berasal dari diri anak itu sendiri (intrinsik) dan dari luar (ekstrinsik). Â Sardiman (2012:75) motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga, seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Pengertian tentang motivasi juga dikemukakan oleh menurut B. Uno (2011:9) motivasi adalah suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsanganrangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku atau aktivitas tertentu yang lebih baik dari sebelumnya.
Orangtua merupakan orang yang pertama kali dikenal dan dekat oleh anak, anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah daripada di sekolah, maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam memotivasi belajar anak. Motivasi yang bisa diberikan orang tua kepada anak dengan cara memberikan semangat dalam belajarnya, memperhatikan dan ikutserta dalam membantu anak mempersiapkan kebutuhan atau barang apa saja yang akan dibawa si anak dan memastikan tidak ada yang tertinggal saat anak hendak pergi ke sekolah, memberikan bantuan saat anak kesulitan dalam mengerjakan PR, memberikan anak pujian atau bahkan hadiah jika anak mendapatkan nilai tertinggi dalam pelajarannya. Hal-hal seperti itulah yang akan membuat anak menjadi semangat dalam menempuh pendidikannya.
peran orangtua dalam meningkatkan motivasi belajar anak:
- Orang tua sebagai motivator
Orang tua sebagai sumber motivasi bagi anak, dengan adanya motivasi yang telah diberikan akan membuat anak menjadi semangat dalam belajarnya.  Orang tua juga bisa memberikan bantuan kepada anak saat mengalami kesulitan dalam belajarnya. Orang tua bisa membantu menjelaskan materi yang sulit dipahami oleh si  anak.
- Orang tua sebagai fasilitator
Peran orang tua sebagai fasilitator harus bisa memberikan fasilitas terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan anak dalam belajar. Fasilitas tersebut dapat berupa meja belajar, buku-buku pelajaran, dan alat tulis.
- Orang tua sebagai pembimbing
Orang tua harus bisa meembimbing dan mengarahkan anak saat ia mengalami kesulitan dalam belajarnya.
Selain guru, peran orang tua juga sangat besar bagi keberhasilan pendidikan anaknya. Karena mereka lah pendidik utama bagi anaknya sebelum si anak masuk dalam lingkungan sekolah. Peran orang tua dapat mendorong anak untuk lebih semangat dalam proses belajarnya. Dengan adanya dorongan itu, anak dapat termotivasi dan ia akan merasa diperhatikan dan disayangi oleh kedua orangtuanya. Tetapi tidak semua orang tua bisa memenuhi peran tersebut dengan baik. Terkadang juga ada hambatan yang dialami orang tua dalam memotivasi belajar anak seperti faktor ekonomi yang kurang mendukung sehingga orang tua tidak bisa memaksimalkan perannya dalam memberikan motivasi belajar pada anak.
