Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi dan Transisi: Refleksi Hari Tari Sedunia

1 Mei 2024   18:21 Diperbarui: 1 Mei 2024   18:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tantangan Dan Transisi Di Era Modern

Tantangan dan transisi di era modern membawa dampak yang signifikan terhadap tradisi tari di seluruh dunia. Perubahan dalam teknologi, gaya hidup, dan nilai-nilai sosial telah menempatkan tekanan pada keberlangsungan tradisi tari yang telah ada selama berabad-abad.

Pertama, dampak teknologi yang semakin merata dan mengglobal. Meskipun teknologi memberikan akses yang lebih luas terhadap berbagai bentuk seni termasuk tarian, namun juga mengarah pada penurunan minat terhadap tarian tradisional. Generasi muda lebih tertarik pada hiburan digital dan media sosial, meninggalkan minat terhadap tarian klasik dan tradisional. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah pelaku tari tradisional, bahkan risiko punahnya beberapa jenis tarian karena kurangnya penerus yang mempelajarinya.

Kedua, gaya hidup yang semakin sibuk dan urbanisasi yang terus meningkat juga menjadi tantangan besar. Masyarakat modern cenderung memiliki waktu luang yang terbatas, sehingga sulit bagi mereka untuk mengikuti latihan tari yang membutuhkan komitmen waktu yang cukup besar.

Ketiga, urbanisasi juga memisahkan banyak individu dari akar budaya mereka, menyebabkan banyak tradisi tari terpinggirkan atau bahkan dilupakan. Nilai-nilai sosial yang berubah juga memengaruhi tradisi tari.

Beberapa nilai tradisional dianggap kuno atau tidak relevan dalam konteks masyarakat modern, dapat menyebabkan penolakan terhadap tarian-tarian yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai modern. Namun, di tengah tantangan ini, ada juga transisi positif yang terjadi. Beberapa seniman tari dan organisasi budaya telah mencoba beradaptasi dengan perubahan zaman dengan mengintegrasikan unsur-unsur modern ke dalam tarian tradisional.


Dengan mengenali tantangan dan transisi di era modern ini, kita dapat memahami pentingnya upaya-upaya untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi tari. Oleh karena itu,  perlu adanya kerja sama antara pemerintah, komunitas seni, pendidik, dan masyarakat secara luas untuk memastikan bahwa warisan budaya yang berharga ini tetap hidup dan terus berkembang di masa depan.

Menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan adalah esensi dari pelestarian dan pengembangan tarian tradisional. Tarian tradisional bukan hanya tentang mempertahankan warisan budaya, tetapi juga tentang meneruskannya kepada generasi mendatang dengan cara yang relevan dan bermakna. Dengan memahami akar budaya dari tarian tradisional, kita dapat menciptakan hubungan yang kuat antara masa lalu dan masa depan. Masa lalu memberikan landasan yang kokoh untuk memahami identitas dan nilai-nilai yang terkandung dalam tarian, sementara masa depan menuntut kreativitas dan adaptasi untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi tarian tersebut.

Tantangan dan Harapan bagi Masa Depan Tari

Melestarikan tradisi tari di zaman modern bukanlah sekadar tentang mempertahankan warisan budaya, tetapi juga tentang menciptakan jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan menghormati nilai-nilai dan estetika tradisional sambil membuka diri terhadap inovasi, kita dapat menjaga agar tradisi tari tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman.

Selain itu, perlu melakukan adaptasi dan inovasi dalam memperkaya dan memperpanjang kehidupan tarian tradisional, sambil tetap mempertahankan esensi dan identitas budaya yang unik. Lebih dari itu, menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan memungkinkan kita untuk meneruskan warisan ini kepada generasi mendatang, menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan dan identitas mereka. Dengan demikian, melestarikan tradisi tari tidak hanya memperkaya kehidupan kita saat ini, tetapi juga mempersiapkan fondasi yang kuat untuk masa depan yang penuh warna dan bersemangat dalam dunia seni pertunjukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun