Mohon tunggu...
Salmi Mulia
Salmi Mulia Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota bali. saya menyukai bermain bulu tangkis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur dan Fungsi Protein

6 Juli 2025   01:30 Diperbarui: 6 Juli 2025   00:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Protein adalah salah satu molekul makro paling penting dalam tubuh makhluk hidup. Molekul ini dibentuk dari rangkaian asam amino yang terhubung satu sama lain melalui ikatan peptida. Karena berperan dalam hampir seluruh aspek kehidupan seluler, protein sering disebut sebagai “molekul pekerja” di dalam sel. Protein terlibat dalam pembentukan struktur tubuh, reaksi kimia, pertahanan tubuh, pengangkutan zat, hingga pengaturan aktivitas genetik.

Struktur protein terdiri dari empat tingkat organisasi, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Setiap tingkat struktur ini sangat menentukan bentuk akhir dan fungsi dari suatu protein.

1. Struktur Protein

Struktur primer adalah urutan linier asam amino dalam rantai polipeptida. Asam amino ini dihubungkan oleh ikatan peptida yang terbentuk melalui reaksi kondensasi antara gugus amino (-NH₂) dari satu asam amino dengan gugus karboksil (-COOH) dari asam amino lain. Urutan asam amino bersifat spesifik dan ditentukan oleh informasi genetik (DNA). Perubahan urutan satu asam amino saja dapat menyebabkan gangguan fungsi protein, contohnya seperti pada penyakit anemia sel sabit.

2. Struktur Sekunder

Struktur sekunder terbentuk ketika rantai polipeptida mulai melipat secara lokal karena adanya ikatan hidrogen antar gugus-gugus di tulang punggung molekul. Dua pola utama struktur sekunder adalah:

  • Heliks alfa (α-helix): Rantai polipeptida melingkar menyerupai spiral.
  • Lembaran beta (β-sheet): Rantai polipeptida membentuk pola seperti lipatan lembaran.
    Struktur ini memberikan stabilitas tambahan dan menjadi dasar pembentukan struktur tiga dimensi.

3. Struktur Tersier

Struktur tersier adalah bentuk tiga dimensi keseluruhan dari satu rantai polipeptida. Struktur ini terbentuk akibat interaksi antar rantai samping (R) dari asam amino, seperti ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi hidrofobik, dan gaya elektrostatik. Struktur tersier menentukan bagaimana protein dapat berinteraksi dengan molekul lain dan melaksanakan fungsinya. Misalnya, bentuk aktif enzim hanya tercapai jika struktur tersiernya utuh.

4. Struktur Kuartener

Struktur kuartener muncul jika suatu protein terdiri atas dua atau lebih rantai polipeptida yang bekerja bersama sebagai satu unit fungsional. Contoh paling dikenal adalah hemoglobin, yang terdiri dari empat subunit protein (dua α dan dua β). Interaksi antar subunit ini penting agar protein bisa menjalankan fungsinya secara efektif.

Protein memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh makhluk hidup, dan tiap jenis protein memiliki peran spesifik. Berikut adalah beberapa fungsi utama protein:

a. Sebagian besar enzim adalah protein. Enzim mempercepat reaksi kimia dalam tubuh dengan cara menurunkan energi aktivasi yang diperlukan. Contohnya, enzim amilase dalam air liur memecah pati menjadi gula sederhana, sedangkan lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

b. Sebagai komponen struktural. Protein struktural berperan dalam membentuk dan memperkuat struktur tubuh. Contohnya:

  • Kolagen ditemukan dalam jaringan ikat, kulit, tendon, dan tulang.
  • Keratin adalah protein utama pada rambut, kuku, dan kulit.

c. Sebagai Pengangkut, protein pengangkut membantu memindahkan molekul dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya:

  • Hemoglobin di dalam sel darah merah mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
  • Albumin membawa asam lemak, hormon, dan obat-obatan dalam darah.

d. Sebagai Antibodi. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem imun untuk melawan mikroorganisme asing seperti virus dan bakteri. Mereka mengenali antigen spesifik dan menetralkannya.

e. Sebagai Hormon. Beberapa hormon penting terbuat dari protein atau peptida. Contohnya:

  • Insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
  • Hormon pertumbuhan (GH), yang mempengaruhi pertumbuhan sel dan jaringan.

f. Sebagai Penyimpan dan Cadangan Energi. Meskipun bukan fungsi utama, protein dapat dipecah menjadi asam amino dan digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak. Hal ini terjadi, misalnya, saat kelaparan atau puasa panjang.

g. Menjaga Keseimbangan Cairan dan pH. Protein dalam plasma darah seperti albumin membantu menjaga tekanan osmotik, sehingga cairan tidak keluar dari pembuluh darah. Selain itu, protein juga dapat bertindak sebagai penyangga (buffer) untuk menjaga pH darah tetap stabil.

Protein adalah biomolekul penting yang terdiri dari rangkaian asam amino dan memiliki struktur kompleks berlapis-lapis. Setiap tingkatan struktur, dari primer hingga kuartener, menentukan bentuk akhir dan fungsi spesifik protein tersebut. Dalam tubuh, protein berperan vital dalam hampir semua proses biologis, mulai dari pembentukan struktur tubuh hingga metabolisme, pertahanan tubuh, dan pengangkutan zat.

Karena peranannya yang sangat penting, kekurangan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti kerusakan otot, gangguan pertumbuhan, penurunan daya tahan tubuh, dan gangguan hormon. Oleh karena itu, asupan protein yang cukup dan seimbang sangat penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun