Mohon tunggu...
Salma Salsabila
Salma Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010149 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi FEB

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

A-301_TB1: Menjelaskan Konsep Sistem Enterprise Resource Planning Beserta Kaitannya Dengan SAP

15 April 2023   17:00 Diperbarui: 15 April 2023   19:09 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Mampu memasarkan produk denganefektif serta meningkatnya produktivitas penjualan.

4. Efektifnya Setiap Laporan Keuangandan Akuntasi Logistik Perusahaan.

5.  Mampu Mengikuti Kompetitif.

Modul  -  Modul  Enterprise Resource Planning (ERP) 

  • Manufacturing  Resource Planning: Modul  ini  berfungsi  meningkatkan efisiensi  dalam  proses  manufaktur dalam  suatu bisnis,  seperti; perencanaan  produk, material routing, pemantauan produksi harian, dan  pembuatan  Bill  of  Materials. Sistem ERP  yang  baik memungkinkan modul  manufaktur untuk diintegrasikan dengan barcode atau RFID scanner.
  • HRM (Human Resource Management): Modul  HRM  (Human  Resource Management)  membantu meningkatkan  efisiensi departemen SDM  atau  HR  dalam  perusahaan. Modul  ini  membantu  mengelola informasi karyawan seperti penilaian kinerja, deskripsi  pekerjaan, keterampilan,  kehadiran,  cuti,  dan lain-lain.  Manajemen  Penggajian merupakan salah satu sub modul yang paling  penting  dalam  modul  HRM yang befungsi untuk mengelola gaji, biaya  perjalanan, dan  pengembalian biaya.
  • Supply Chain Management: Modul SCM adalah salah satu modul ERP  yang  paling  penting  untuk perusahaan  manufaktur. Modul  ini memberikan perusahaan visibilitas ke seluruh  rantai  pasokan,  dari  awal hingga  selesai.  Fitur-fitur  yang  ada dalam modul SCM di antaranya yakni manajemen  inventaris,  manajemen pesanan,  manajemen  pengadaan, pelacakan  logistik dan  pengiriman barang,  perencanaan  dan  prakiraan, manajemen pemasok, dan manajemen pengembalian barang
  • Customer Relationship Management: Modul  CRM  hampir  mirip  dengan modul  penjualan,  tetapi  fokusnya lebih  pada pengelolaan  pelanggan. Fungsinya  mencakup  pengelolaan pipeline  penjualan,  pencatatan riwayat  interaksi  pelanggan, email marketing campaign,  laporan perilaku  dan  pola  pembelian pelanggan, dan lain-lain
  • Sales: Modul ini berfungsi  menangani alur kerja  penjualan  seperti  pertanyaan penjualan,  penawaran,  sales  order, dan faktur. Integrasi modul Penjualan dan CRM dapat mempercepat siklus penjualan  dan  menghasilkan keuntungan  lebih  besar  bagi perusahaan.

Aplikasi ERP juga memungkinkan departemen yang berbeda untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan lebih mudah dengan seluruh perusahaan. Ini mengumpulkan informasi tentang aktivitas dan keadaan divisi yang berbeda, membuat informasi ini tersedia untuk bagian lain, di mana dapat digunakan secara produktif. Aplikasi ERP dapat membantu perusahaan menjadi lebih sadar diri dengan menghubungkan informasi tentang produksi, keuangan, distribusi, dan sumber daya manusia bersama-sama. Karena menghubungkan berbagai teknologi yang digunakan oleh setiap bagian bisnis, aplikasi ERP dapat menghilangkan duplikasi yang mahal dan teknologi yang tidak kompatibel. Prosesnya seringkali mengintegrasikan hutang dagang, sistem kontrol stok, sistem pemantauan pesanan, dan basis data pelanggan ke dalam satu sistem.

ERP telah berkembang selama bertahun-tahun dari model perangkat lunak tradisional yang menggunakan server klien fisik dan sistem entri manual ke perangkat lunak berbasis cloud dengan akses berbasis web jarak jauh. Platform umumnya dikelola oleh perusahaan yang membuatnya, dengan perusahaan klien menyewa layanan yang disediakan oleh platform. Bisnis memilih aplikasi yang ingin mereka gunakan. Kemudian, perusahaan hosting memuat aplikasi ke server yang disewa klien, dan kedua belah pihak mulai bekerja untuk mengintegrasikan proses dan data klien ke dalam platform. Setelah semua departemen diikat ke dalam sistem, semua data dikumpulkan di server dan langsung tersedia bagi mereka yang memiliki izin untuk menggunakannya. Laporan dapat dihasilkan dengan metrik, grafik, atau visual lainnya dan membantu klien mungkin perlu menentukan bagaimana kinerja bisnis dan departemennya.

Sistem ERP memiliki modul standar yang terhubung satu sama lain melalui database umum. Hal ini memungkinkan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian proses bisnis yang efektif. Sistem tersebut meliputi fungsi utama produksi, penjualan, logistik, keuangan dan sumber daya manusia. Dengan upaya yang tepat, perangkat lunak dapat disesuaikan dan digunakan untuk aplikasi bisnis apa pun. Pemeriksaan masalah ini menunjukkan bahwa ekonomi berada dalam proses perubahan konstan dan percepatan. Ketidakstabilan pasar penjualan, meningkatnya kebutuhan pelanggan, dan siklus hidup produk yang lebih pendek menciptakan masalah serius bagi perusahaan di sektor ini.

CITASI:

Apollo. (2023). Enterprise Resource Planning.

Akbar, D. M., & Harahap, K. (2021). PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING . Jurnal Akuntansi dan Perpajakan Indonesia UNIMED, 15-16.

Suryalena. (2013). Enterprise Resource Planning (ERP) Sebagai Tulang Punggung Bisnis Masa Kini. Jurnal Aplikasi Bisnis, 147-149.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun