Kabupaten Magelang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (UNTIDAR) sukses menyelenggarakan program pelatihan digital marketing pada Rabu, (30/07). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program SAMBALPRENEUR yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk suatu barang atau jasa di Dusun Clowok.
Pelatihan ini difokuskan pada pemuda karang taruna Wisanggeni karena dinilai lebih dapat memahami dengan alat teknologi dan komunikasi. Digital marketing sendiri merupakan kegiatan mempromosikan barang atau jasa yang terfokus, terukur, dan interaktif melalui penggunaan teknologi digital. Pelatihan ini mengangkat tema dengan bertajuk ''Membuka Pasar Akses Produk Melalui Digital Marketing.''
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memberikan pemahaman mengenai pemasaran digital dan meningkatkan nilai jual produk pertanian Dusun Clowok, terutama sambal kemasan. Digital marketing dipilih karena memiliki beberapa keuntungan dalam kegiatan pemasaran, yaitu jangkauan audiens yang luas efektivitas biaya, penanganan yang tepat, hasil yang dapat diukur, dan interaksi yang interaktif. Selain itu, kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu pengenalan digital marketing, jenis-jenisnya, keuntungan digital marketing, dan video tutorial pembuatan akun Shopee.
Selain itu, terdapat sesi tentang Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), pengenalan pamflet, hingga proses pembuatan pamflet yang dilakukan pemuda karang taruna bersama mahasiswa KKN UNTIDAR. Ketua Karang Taruna Wisanggeni, Mas Wahyu, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
"Menurut saya terkait sosialisasi digital marketing ini sangat menarik dan sangat bagus sekali bagi kami," ujarnya. Ia menambahkan bahwa digital marketing sangat dibutuhkan oleh anggota karang taruna, mengingat usia mereka yang perlu sosialisasi digital marketing, dan materi yang diberikan sangat penting sebagai bekal masa depan. Mas Wahyu juga berharap anggota karang taruna dapat berkembang dan menerapkan ilmu yang telah disosialisasikan, terutama mengenai cara mengunggah produk di Shopee, membuat iklan, dan semua mekanisme penjualan Shopee yang dinilai sangat bagus.
Hasna, penanggung jawab kegiatan pelaatihan digital marketing, berharap pelatihan ini dapat mendorong karang taruna untuk memanfaatkan teknologi dan aplikasi yang ada agar tidak ketinggalan dalam hal update media sosial. Ia juga berharap, dengan berkesinambungan dengan kegiatan SAMBALPRENEUR, digital marketing dapat meningkatkan penjualan produk karang taruna dan memajukan ekonomi Dusun Clowok, serta pelatihan canva juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
Penulis: Mahasiswa KKN UNTIDAR
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI